Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Inggris 2020 Minus 9,9 Persen, Rekor Terburuk Sejak 1709

Kompas.com - 14/02/2021, 07:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Ekonomi Inggris pada 2020 mengalami kontraksi minus 9,9 persen akibat pandemi Covid-19. Penyusutan ini merupakan yang terbesar sejak Great Frost tahun 1709.

Mengutip CNBC, Minggu (14/2/2021), Kantor statistik Nasional setempat melaporkan, pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal IV 2020 hanya tumbuh 1 persen. Pasalnya, negara itu kembali menerapkan langkah-langkah karantina wilayah untuk menekan angka penularan Covid-19.

Secara tahunan (year on year/yoy) penyusutan minus 9,9 persen lebih dalam 2 kali lipat dari yang terjadi pada tahun 2009. Kala itu, ekonomi Inggris terkontraksi akibat krisis keuangan global.

Kondisi ekonomi 2020 negeri kerajaan ini juga lebih buruk dibandingkan penyusutan ekonomi krisis 1921 yang saat itu menyusut 9,7 persen.

Baca juga: BI Akui Kontraksi Ekonomi Minus 2,07 Persen di Luar Perkiraan

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi negatif ini lebih besar dari yang diperkirakan ekonom. Menurut data Refinitiv, ekonom memproyeksi penurunan hanya berkisar 8 persen, dengan capaian sebesar 0,5 persen di kuartal IV mengikuti rebound sebesar 16,1 persen di kuartal III.

Tercatat hingga Jumat pagi waktu setempat, negara yang menganut sistem monarki itu memiliki lebih dari 4 juta kasus positif Covid-19 dengan 115.000 jiwa mengalami kematian. Jumlahnya bertambah karena varian virus baru lebih mudah menular dalam beberapa bulan terakhir.

Manajer Portofolio di Quilter Investors, Hitesh Patel mengatakan, Inggris telah mengalami annus horribilis alias tahun yang buruk dalam bentuk trifecta dari krisis kesehatan masyarakat, penghentian aktivitas ekonomi, dan ketidakpastian seputar Brexit.

“Namun, 2020 sudah lewat dan Inggris bisa dibilang memiliki paruh kedua tahun yang menjanjikan di tahun depan mengingat keberhasilan peluncuran vaksin,” kata Patel.

Meski demikian, kenaikan kasus memicu tidak jelasnya sampai kapan karantina wilayah dilakukan, walau Perdana Menteri Inggris Borish Johnson mengonfirmasi ada sekitar 13 juta orang sudah menerima dosis vaksin.

Sementara itu berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal IV meningkat 1,2 persen dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm). Namun masih 6,3 persen lebih rendah dibanding bulan Februari 2020.

Adapun sektor yang masih tumbuh positif pada Desember tahun lalu adalah sektor jasa sebesar 1,7 persen, setelah mengalami kontraksi -3,1 persen pada November 2020.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Minus, Sektor Apa yang Jatuh Paling Dalam?

Di sisi lain, sektor manufaktur kembali mencatat pertumbuhan 8 bulan berturut-turut, meski kenaikan di Desember ini merupakan yang terkecil sejak Mei 2020.

"Pembatasan lebih ketat yang diberlakukan menjelang akhir tahun lalu, kemungkinan besar akan tetap berlaku untuk sebagian besar kuartal tahun ini, menunjukkan bahwa ekonomi dapat menyusut lagi," kata ekonom di UBS Global Wealth Management Dean Turner.

“Namun yang jelas dari data tersebut adalah adanya ketahanan dan adaptabilitas perusahaan maupun rumah tangga, sehingga setiap kontraksi akan mengecil. Ketika pembatasan dilonggarkan, kami terus berharap ada pemulihan yang kuat," tambahnya.

Sebagai informasi, Great Frost adalah musim dingin yang luar biasa dinginnya. Fenomena ini menyebabkan sungai dan kanal membeku selama beberapa bulan di Inggris serta sebagian besar Eropa utara dan tengah. Kala itu, Great Frost merenggut banyak nyawa dan membuat perekonomian terhenti.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Minus, Menko Airlangga: Sedikit Lebih Baik dari Banyak Negara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

Whats New
Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Utang Pemerintah Kini Rp 7.950 Triliun

Whats New
PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

PGN Sampaikan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional melalui Public Expose 2023

Whats New
Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Intip Bocoran Dividen Final AKR Corporindo Tahun Depan

Whats New
Elnusa Kembangkan Inovasi Perangkat Uji Produksi Sumur Geothermal

Elnusa Kembangkan Inovasi Perangkat Uji Produksi Sumur Geothermal

Whats New
Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Whats New
Apa Itu CNG? Gas yang Meledak di Sukabumi dan Merenggut 2 Korban Jiwa

Apa Itu CNG? Gas yang Meledak di Sukabumi dan Merenggut 2 Korban Jiwa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com