Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Investor Cukup Tinggi, Sustainability Bond BRI Kelebihan Permintaan hingga 8 Kali

Kompas.com - 16/02/2021, 20:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat investor menerap surat utang berkelanjutan (Sustainability Bond) yang diterbitkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) cukup tinggi.

SEVP Treasury dan Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengatakan, besarnya minat investor terhadap Sustainability Bond BRI terlihat dari jumlah permintaan obligasi yang jauh lebih besar dibandingkan jumlah yang ditawarkan.

“Minat beli investor terhadap obligasi ini mencapai lebih dari 4,1 miliar dollar AS, dibandingkan dengan nilai total obligasi yang ditawarkan sebesar 500 juta dollar AS, tingkat oversubscription mencapai lebih dari 8 kali.” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Pemerintah Targetkan Holding BRI-Pegadaian-PNM Bisa Jangkau 29 Juta Usaha Ultramikro

Tingginya minat para investor juga tecermin dari spread yield  obligasi BRI ini 168 basis poin di atas US Treasury Bond dan 35 bps di atas global bond yang diterbitkan Pemerintah Indonesia.

"Ini menunjukkan kepercayaan investor pasar modal baik nasional maupun internasional terhadap kinerja keuangan BRI yang tumbuh sehat dan berkelanjutan," lanjut Listiarini.

Penerbitan obligasi dengan skema berwawasan lingkungan (green) dan sosial senilai 500 juta dollar AS tersebut merupakan yang pertama dari perusahaan BUMN maupun dari lembaga keuangan di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Penerbitan sustainable bond tersebut telah memenuhi Standard Sustainability Bond ASEAN dan mendapatkan rating investment grade dari lembaga rating international (Fitch & Moodys).

Baca juga: Sasar Segmen Ultramikro, BRI Targetkan Kredit Tumbuh 6-7 Persen

 

Saat penerbitannya, sustainability bond BRI juga tercatat menjadi penawaran sustainability bond terbesar di Asia Tenggara.

Dari total 500 juta dollar AS dana yang diperoleh, 422 juta dollar AS atau 84,4 persen digunakan untuk kegiatan berwawasan sosial, dan sisanya sebesar 78 juta dollar AS atau 15,6 persen digunakan untuk kegiatan berwawasan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com