Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Kalau Memungkinkan, Kita Bisa Masuk ke Energi Nuklir

Kompas.com - 17/02/2021, 19:33 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan roadmap pengembangan energi baru terbarukan (EBT) guna menghadapi disrupsi menuju energi yang lebih ramah lingkungan.

Roadmap tersebut terdiri dari pengembangan EBT dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang.

VP Downstream Research & Technology Innovation Pertamina Andianto Hidayat mengatakan, nuklir menjadi salah satu opsi EBT yang akan digarap perseroan dalam jangka panjang.

Baca juga: Pengamat: IPO Anak Usaha Pertamina di Bidang Energi Terbarukan Prospektif

Namun, saat ini perusahaan pelat merah itu masih berada dalam tahap penelitian.

Apabila nantinya terealisasi, ia memastikan, Pertamina akan menyediakan sumber energi nuklir yang bersifat ramah lingkungan dan aman operasionalnya.

"Kalau memungkinkan kita juga bisa masuk ke energi nuklir, namun yang ramah lingkugan serta memiliki aspek safety yang tinggi," ujar Andianto dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (17/2/2021).

Kendati demikian, pengembangan energi nuklir tersebut tidak akan dikeluarkan Pertamina, tanpa ada izin dari pemerintah.

Pengembangan energi nuklir dipastikan baru akan dilaksanakan apabila ada kebijakan resmi dari pemerintah.

Baca juga: Ini Proyek Pertamina yang Bikin Warga Desa di Tuban Mendadak Jadi Miliarder

Selain energi nuklir, dalam jangka panjang Pertamina juga akan menggarap EBT bersumber dari laut.

Menurut Andianto, sumber energi itu menjadi sangat potensial, mengingat Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

"Ocean energy ini melimpah di sekitar kita," kata dia.

Sementara itu, dalam waktu dekat, Pertamina masih akan mengembangkan EBT panas bumi.

Sumber energi itu juga telah digarap oleh perusahaan minyak dan gas negara itu sejak tahun 1970-an.

"Kita juga telah aktif terlibat di biofuel, bio hydropower," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com