Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tawarkan Kerja Sama Tiga Sektor ke Singapura

Kompas.com - 21/02/2021, 07:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Singapura. Dalam kunjungan tersebut, dia mengajak Singapura untuk semakin mempererat kerja sama ekonomi dengan Indonesia.

Mantan bos Inter Milan itu mengatakan, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menggerakkan perekonomian. Dalam tiga tahun ke depan, BUMN mempunyai 88 proyek atau investasi besar yang harus dilakukan.

Untuk itulah dia mengajak Singapura bekerja sama menggerakkan kembali perekonomian RI. Singapura bisa ikut terlibat dalam pembangunan proyek-proyek tersebut karena pemerintah RI terbuka bagi kerja sama dengan negara maupun pengusaha dari luar negeri.

“Presiden Joko Widodo sudah membentuk dan menunjuk orang-orang profesional yang menangani sovereign wealth funds Indonesia yang disebut INA. Banyak proyek-proyek yang disiapkan dan sangat prospektif karena akan memberikan return yang baik,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya yang dikutip pada Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Siapkan Hal Ini jika Anda Mau Dilirik Erick Thohir Jadi Bos BUMN

Kepada para pejabat tinggi Singapura, Erick menyampaikan tiga bidang yang bisa dikerjasamakan, yakni energi, pariwisata, dan sektor keuangan. Dia berharap tawaran ini bisa dipertimbangkan dan dibahas lebih lanjut pelaksanaannya.

Dalam kunjungannya itu, Erick melakukan 13 kali pertemuan. Dia bertemu Menteri Luar Negeri Vivian Balakhrisnan, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Chan Chun Sing, dan Chairman Economic Development Board Beh Swan Gin.

Erick didampingi Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Bank BNI Silvano Rumantir bertemu kalangan pengusaha Singapura, seperti CEO Bandara Changi, CEO Singapore Airlines, CEO Singtel, dan CEO Central Provident Fund Board.

Selain membicarakan soal peluang kerja sama, pria yang juga menjabat Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional juga menjelaskan soal penanganan Covid-19 terus menjadi fokus pemerintah Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi KAI

“Kami sudah melakukan vaksinasi kepada seluruh petugas medis sebanyak 1,5 juta orang. Pada Maret ini diharapkan lebih banyak lagi masyarakat indonesia bisa menjalani vaksinasi,” kata Erick.

Terkait pengembangan vaksin merah putih, Erick menuturkan saat ini perkembangannya menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Eijkmann Institute sudah mendapatkan seeds dari virus covid-19 dan kemudian akan diujicobakan. Semoga awal tahun depan sudah bisa diproduksi massal dan ini penting untuk mengantisipasi vaksinasi covid-19 yang harus dilakukan secara reguler,” jelas Erick.

Baca juga: Tahun Ini, Pemerintah Pusat Butuh 83.000 CPNS dan PPPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com