Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TransferWise Umumkan Berganti Nama Jadi Wise

Kompas.com - 22/02/2021, 12:50 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia teknologi pembayaran dan pengiriman uang antar negara (remitansi) yaitu TransferWise mengumumkan telah mengubah namanya menjadi Wise.

CEO dan Co-Founder Wise Kristo Käärmann mengatakan, layanan Wise yang kini sudah berkembang lebih dari sekadar layanan transfer uang yang menjadi alasan dibalik rebranding ini.

“Hingga saat ini nama kami merujuk pada apa yang telah kami bangun bagi konsumen kami, yaitu sebuah komunitas untuk masyarakat dan bisnis yang membutuhkan layanan multi mata uang. Bahkan, komunitas ini sekarang telah meliputi beberapa bank," ujarnya mengutip siaran persnya, Senin (22/2/2021).

Menurut dia, layanan Wise saat ini sudah mencakup lebih dari layanan transfer uang sehingga konsumen bisa tetap dapat menggunakan Wise sebagai layanan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih nyaman.

Kristo juga bilang, misi Wise tetap sama, yaitu memperjuangkan layanan uang yang dapat bekerja tanpa batas. Apalagi tahun lalu, Wise sudah meluncuran transfer uang ke luar negeri dengan berbiaya rendah dan cepat dari Indonesia.

Baca juga: Ajak Masyarakat Dapat Cuan di Momen Gajian, Berikut 3 Tips Belanja Untung ala ShopeePay

Layanan ini pun memudahkan masyarakat di Indonesia untuk transfer uang ke 80 negara di dunia, termasuk Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, AS dan Inggris.

Sementara itu, Head of Indonesia Expansion Wise Elian Ciptono menambahkan, peluncuran Transferwise di Indonesia pada November lalu merupakan langkah yang besar untuk menghadirkan layanan transfer uang tanpa batas bagi konsumen di Indonesia.

“Kami ingin membangun standar baru dalam transaksi internasional untuk semua konsumen kami di Indonesia, sehingga konsumen bisa menikmati layanan transfer uang yang cepat dan murah, semudah mengirim email," kata dia.

Dalam pengiriman uang dari Indonesia ke negara lain, Wise bekerja sama dengan Instamoney sebagai partner lokalnya. Instamoney, bagian dari Xendit Group, telah memiliki lisensi dan diawasi oleh Bank Indonesia.

Baca juga: Penasaran Berapa Gaji Menteri Per Bulan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com