Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menguat, Asing Borong Saham BBRI dan BBCA

Kompas.com - 03/03/2021, 15:47 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/3/2021).

IHSG ditutup naik 0,28 persen (17,5 poin) di level 6.376,75.

Melansir RTI, total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 12,7 triliun dengan volume 27,24 miliar saham. Net buy asing tercatat sebesar Rp 521,38 miliar di seluruh pasar.

Sektor basic industry menyumbang kenaikan IHSG sebesar 1,6 persen, dilanjutkan dengan sektor finance sebesar 1,1 persen.

Baca juga: Pendapatan Tergerus Akibat Pandemi, Yelooo Integra Bakal Right Issue 1,9 Miliar Saham

Asing sore ini paling banyak borong saham Bank BRI (BBRI) sebesar Rp 108,3 miliar,saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 101,4 miliar, dan saham Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp 69 miliar.

Sementara saham yang paling banyak di lepas asing adalah, Bank BNI (BBNI) sebesar Rp 64,6 miliar, Bumi Serpong Damai (BSDE) Rp 20,6 miliar, dan saham Indofood Sukses Makmur (INDF) senilai Rp 15,8 miliar.

Top gainers sore ini antara lain, saham Bank MNC International (BABP) yang meroket 34,7 persen di level Rp 93 per saham. Kemudian, saham Era Mandiri Cemerlang (IKAN) melesat 34,4 persen di level Rp 156 per saham, dan saham Bank Artha Graha (INPC) juga menguat 25 persen di level Rp 320 per saham.

Sedangkan top losers sore ini adalah saham Wismilak Inti Makmur (WIIM) dengan penurunan 6,7 persen di level Rp 825 per saham. Kemudian, saham Bank Net Indonesia Syariah (BANK) juga melemah 5,4 persen di level Rp 2.100, dan Alam Sutera Reality (ASRI) juga turun 3,17 persen di level Rp 244 per saham.

Sementara bursa Asia sore ini bergerak di zona hijau.  Indeks Hang Seng Hong Kong menguat  2,7 persen, Nikkei naik 0,5 persen, indeks komposit Shanghai meningkat 1,9 persen, dan indeks Strait Times Singapura bertambah 0,74 persen.

Adapun bursa saham Eropa sore ini juga positif dengan kenaikan indeks FTSE 1,05 persen, dan Xetra Dax 0,82 persen.

Baca juga: Sesi I IHSG Menguat, Rupiah Beranjak Meninggalkan Level Rp 14.300 Per Dollar AS

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com