Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Gubernur BI Optimistis 12 Juta Merchant Gunakan QRIS Dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 03/03/2021, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) terus memperluas penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran secara digital.

Ini merupakan salah satu bentuk dukungan bank sentral terhadap transisi model bisnis pelaku usaha, khususnya segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, saat ini pihaknya melalui kantor perwakilan di berbagai daerah terus mendorong penggunaan QRIS.

Baca juga: Inflasi Februari Lebih Rendah dari Januari, Ini Catatan BI

Ia optimistis, dalam waktu dekat akan terdapat 12 juta merchant yang menggunakan sistem QR code tersebut.

“Dalam waktu dekat kira-kira 12 juta (merchant) itu bisa kita lakukan,” ujar Perry dalam Pembukaan Karya Kreatif Indonesia 2021, Rabu (3/3/2021).

Selain memperluas penggunaan, BI juga terus memperbaiki sistem tersebut. Sistem ini pun akan dikembangkan fitur-fiturnya.

“Kami terus perbaiki fitur-fitur dalam QR Indonesia Standard tanpa tatap muka ini. Termasuk juga nanti untuk tarik dana atau setor dan juga transfer kami lakukan," kata Perry.

Perry menilai, penggunaan QRIS menjadi salah satu kunci perkembangan pelaku usaha.

Baca juga: Penjelasan BI soal Ramai-ramai Kartu ATM Magnetic Stripe Mau Diblokir

Sebab, saat ini perekonomian sudah masuk ke era digitalisasi.

“Kami yakin UMKM perlu kita dorong dan akan Insya Allah mendukung pemulihan ekonomi," ujar dia.

Menurut Perry, penggunaan QRIS akan semakin memudahkan masyarakat untuk berbelanja.

Apalagi saat ini BI juga telah memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM, melalui katalog online atau e-catalogue.

“Kami juga ajak bahwa belanja UMKM begitu mudahnya ada QR Indonesia Standar dan e-catalogue tinggal sentuh dan kemudian bisa kita lakukan pembayaran,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+