Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Bakal Terbitkan Uang Digital, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 26/02/2021, 20:45 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) berencana menerbitkan mata uang digital yang dikelola bank sentral, seiring maraknya fenomena mata uang kripto yang berkembang selama pandemi Covid-19.

CEO Indodax Oscar Damawan menilai, langkah tersebut dapat mendukung pertumbuhan ekosistem ekonomi digital nasional.

"Jika nantinya BI membuat mata uang digital justru malah baik. Karena bisa ikut membesarkan ekosistem digital," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

"Karena prinsipnya, digitalisasi hadir sebagai solusi atas permasalahan yang selama ini terjadi. Dalam hal ini, digitalisasi akan dapat menyempurnakan ekosistem finansial," tambahnya.

Menurut Oscar, pemerintah perlu mengembangkan sistem keuangan digital yang dapat dijangkau dengan mudah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Simak, Ini Bocoran Mata Uang Digital Bank Sentral dari BI

Dengan demikian, langkah BI menghadirkan uang digital dapat mendongkrak literasi keuangan digital.

"Jadi, kita tidak ketinggalan dengan negara lain di bidang mata uang digital,” katanya.

Lebih lanjut Oscar menyarankan kepada pemerintah untuk mrmpertimbangkan mengadopsi sistem blockchain.

Pasalnya, sistem blockchain diyakini dapat menjadi solusi yang lebih efisien, transparan dan lebih aman.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, saat ini bank sentral masih merumuskan pembentukan Center Bank Digital Currency (CBDC).

"Kami dalam proses merumuskan center bank digital currency. Itu kami rumuskan yang nantinya BI akan terbitkan center bank digital currency," kata Perry.

Perry menyebut, nantinya mata uang itu akan diedarkan ke masyarakat melalui bank-bank dan fintech, baik secara wholesale maupun secara ritel.

Baca juga: BI Bakal Terbitkan Mata Uang Digital Bank Sentral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com