Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu ATM BNI Strip Magnetik Akan Diblokir mulai 1 Mei 2021

Kompas.com - 26/02/2021, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para pemilik kartu debit berbasis magnetic stripe jangan lupa segera mengganti kartu debit berbasis cip. Sesuai aturan Bank Indonesia (BI), seluruh kartu debit wajib menggunakan cip pada akhir 2021. Untuk mengejar aturan itu, sejumlah bank akan melakukan pemblokiran kartu yang masih menggunakan strip magnetik sebelum akhir tahun.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya akan memberikan waktu kepada nasabahnya yang masih memakai ATM magnetik untuk ditukar dengan kartu cip hingga 30 April 2021.
Jika sampai dengan batas waktu tersebut belum dikonversi ke kartu cip, maka BNI dapat melakukan pemblokiran atau penonaktifan kartu debit tersebut.

Hingga Januari 2021, implementasi kartu debit menggunakan cip di BNI baru mencapai 10 juta atau mendekati 80 persen. Artinya, masih ada sekitar 20 persen lebih ATM yang dimiliki nasabah perseroan masih berbasis strip magnetik.

Baca juga: Penuhi Modal Minimum, Bank Jago Bakal Right Issue Rp 7 Triliun

"Penggantian kartu debit magnetic stripe ini dapat dilakukan dengan mengunjungi seluruh Kantor cabang BNI terdekat atau melalui BNI SONIC (Self Service Opening Account) yaitu layanan cepat BNI, yang diantaranya untuk melakukan pembukaan rekening dan ganti kartu secara self service selama 24 jam tanpa dikenakan biaya," kata Mucharom Sekretaris Perusahaan BNI kepada Kontan.co.id, Kamis (25/2/2021).

Untuk mendorong peningkatan migrasi selain pembebasan biaya penggantian kartu & penawaran promo menarik, BNI melakukan edukasi & sosialisasi terus dilakukan berbagai media yang dimiliki BNI seperti media sosial (IG, FB, Yotube), media luar rang BNI seperti LED, layar ATM, media di seluruh kantor cabang serta edukasi langsung ke nasabah melalui sms, WA atau email blast atau banner, dan mobile banking yang dimiliki nasabah.

Penggantian kartu debit berbasis strip magnetik menjadi cip sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number pada Kartu ATM dan/atau Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia, dan hal ini dilakukan demi keamanan Nasabah dalam bertransaksi menggunakan Kartu Debit BNI. (Dina Mirayanti Hutauruk | Handoyo)

Baca juga: Simak, Ini Bocoran Mata Uang Digital Bank Sentral dari BI

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perhatian! ATM BNI yang masih pakai strip magnetik akan diblokir mulai 1 Mei 2021

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+