Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN HUAMANIORA KOMPASIANA] Menyepi, Merenung dan Mengevaluasi Diri! | Nilai Siswa Menurun Selama PJJ, Guru yang Disalahkan?

Kompas.com - 13/03/2021, 19:32 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Perayaan Hari Raya Nyepi 2021 atau Tahun Baru Saka 1943 pada Minggu (14/3/2021).

Hari Nyepi inilah yang menjadi momentum sangat baik untuk merenung dan mengevaluasi diri di tengah suasana sepi dan hening.

Sehari sebelum Nyepi, adalah hari pengerupukan. Pada hari pengerupukan tilem kesanga kalender Bali ini biasanya dilengkapi pula dengan pawai ogoh-ogoh.

Karena Covid-19, pawai ogoh-ogoh tahun ini terpaksa ditiadakan, sebagaimana pada tahun sebelumnya.

Dengan upacara pengerupukan itu diharapkan pelaksanaan penyepian berjalan lancar tanpa hambatan. Bisa berlangsung hening, tenang, dan penuh kedamaian.

Selain mengenai perayaah Hari Raya Nyepi tahun ini, masih ada konten lainnya seperti PJJ dan jejak kuno aksara di nusantara.

Berikut 4 konten menarik dan populer kategori Humaniora di Kompasiana:

1. Nyepi, Saatnya Merenung dan Mengevaluasi Diri!

Umat Hindu di Bali mengikuti Hari Raya Nyepi dengan melakukan apa yang disebut dengan Catur Brata Penyepian.

Kompasianer I Ketut Suweca mengatakan, Catur Brata Penyepian meliputi empat larangan atau pantangan, yaitu amati lelanguan, amati geni, lelungaan, dan amati karya.

Keempat larangan itu tentu tidak sekadar larangan, melainkan ada filosofi yang mendasarinya.

Pada intinya, semua itu dimaksudkan untuk mengekang hawa nafsu. Mengendalikan diri. (Baca selengkapnya)

2. Menyepi untuk Bercermin Diri

Hari Raya Nyepi 2021 adalah momentum untuk menari diri dari kesibukan dan bercermin diri, berkaca diri untuk menemukan kedamaian dan energi baru untuk terus berjuang bagi umat Hindu.

Kompasianer Kris Fallo mengatakan, meski dirinya tidak ikut merayakan hari raya ini, Nyepi tidak saja menjadi sangat berahmat bagi umat Hindu, tetapi juga menjadi berahmat bagi semua umat manusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com