Lebih lanjut, Abdullah meminta agar pemerintah tak hanya fokus mengatasi kenaikan harga cabai rawit merah saja, tetapi fokus pada seluruh komoditas pangan supaya tidak naik saat bulan ramadan.
Menurutnya, pemerintah perlu melakukan koordinasi dan mempelajari setiap komoditas pangan yang ada.
"Paling penting adalah pemerintah punya data berapa asumsi permintaan dan berapa asumsi produksi, sehingga bisa dikalkulasi dan kekurangannya berapa," ujar Abdullah.
Dia juga mengatakan beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan menjelang puasa adalah daging, gula, dan minyak goreng. Dia mengatakan saat ini permintaan atas bahan pangan tersebut belum tinggi, tetapi sudah mulai terlihat ritme kenaikan.
Berdasarkan data PIHPS per 12 Maret, harga rata-rata daging sapi sebesar Rp 119.300 per kg, harga minyak goreng curah Rp 13.650 per kg, dan gula pasir lokal Rp 13.400 per kg.
Khusus DKI Jakarta, harga rata-rata daging sapi Rp 128.750 per kg, minyak goreng curah Rp 15.000 per kg dan gula pasir lokal Rp14.350 per kg. (Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto)
Baca juga: Keluhan Emak-emak: Beli Cabai Rp 10.000, Isi hanya 7-10 Biji...
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Harga cabai meroket, Ikappi: Bukti pemerintah kurang serius