Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Puas Hasil Panen Perdana Food Estate Humbahas

Kompas.com - 24/03/2021, 10:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau capaian dan perluasan kawasan lumbung pangan (food estate) Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (23/3/2021).

Tinjauannya didampingi oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.

Lumbung pangan yang fokus pada tanaman hortikultura kentang, bawang merah, dan bawang putih tersebut, sudah memasuki masa panen perdana.

Baca juga: Luhut: Pembangunan Lumbung Ikan Nasional di Ambon Segera Dimulai

Menurut Luhut, pengembangan lahan food estate Humbahas telah memberikan hasil yang menggembirakan. Hasil panen yang diperoleh dari kentang yakni 15 ton per hektar.

Sementara hasil panen pada bawang merah dan bawang putih masing-masing 5,8 ton per hektar. Ia bilang, hasil panen ini 75 persen di atas rata-rata produktivitas nasional.

"Produksi tanam perdana komoditas kentang di atas rata-rata nasional, ini baru tanam pertama sehingga tanam kedua dan seterusnya hasil dipastikan lebih bagus,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2021).

Ia mengatakan, pemerintah memprioritaskan pengembangan food estate Humbahas sebagai lumbung pangan nasional yang akan di kelola secara integrasi dari hulu hingga hilir.

Sehingga produk yang dihasilkan bukan lagi pangan mentah, namun olahan yang memberikan nilai tambah yang tinggi bagi petani dan perekonomian daerah juga nasional.

Adapun saat ini fokus penggarapan food estate Humbahas seluas 215 hektar di Desa Ria Ria sebagai percontohan awal. Terdiri dari 50 hektar kentang, 100 hektar bawang merah, 50 hektar bawang putih, dan 15 hektar lahan demfarm untuk percobaan budidaya.

Penanaman pun akan terus dilanjutkan lagi dengan menambah 785 hektar, sehingga total lahan food estate Humbahas yang ditanami mencapai 1.000 hektar pada tahun ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com