JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Perumnas menggelar akad kredit pemilikan rumah (KPR) secara massal untuk menggenjot kinerja perusahaan di masa pandemi Covid-19 ini.
Menggandeng PT BNI (Persero) tbk, Perumnas melakukan akad kredit massal serentak pada lebih dari 180 konsumennya, Rabu (24/3/2021).
Kedua perusahaan pelat merah tersebut melakukan penandatangan akad kredit bersama di lima proyek Perumnas, yaitu Proyek Samesta Pasadana, Proyek Samesta Royal Campaka, Proyek Samesta Dramaga, Proyek Samesta Parayasa dan Proyek Samesta Mahata Margonda.
Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat dengan ragam hunian yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Wamen BUMN: Garuda, Waskita, dan Perumnas Harus Direstrukturisasi Secara Fundamental
“Akad kredit ini sebenarnya kami lakukan di kantor cabang Bank BNI yang tersebar pada beberapa wilayah, namun dilakukan secara serentak. Oleh karenanya, akad kredit massal yang bertajuk virtual akad rame-rame ini merupakan sebuah pencapaian kredit pemilikan rumah yang tentu akan turut mensukseskan dan membantu masyarakat dalam kepemilikan rumah, khususnya rumah pertama pada segmen menengah bawah,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Budi menambahkan, dari kelima proyek ini, empat diantaranya berkonsep rumah tapak dengan sistem precast. Untuk mempercepat laju pembangunan pada konsep rumah tapak, sistem precast ini akan diterapkan kedepannya pada setiap pengembangan rumah tapak lainnya.
“Diharapkan serah terima unit kepada konsumen akan tepat waktu.
Sedangkan 1 proyek lainnya yaitu Samesta Mahata Margonda yang mengusung hunian terintegrasi transpotasi adalah upaya kami untuk menembus segmen millennials,” kata dia.
Baca juga: Erick Thohir: Saya Enggak Mau Perumnas Jadi Jiwasraya Baru
Di sisi pemasarannya, lanjut Budi, pihaknya akan berkolaborasi dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Selain akad kredit massal, Perumnas juga akan memasarkan produknya dengan cara menggelar pameran virtual dan digitalisasi konsep marketing lainnya.
“Di sisi lain Perumnas memiliki kekuatan atas persediaan hunian secara nasional di lebih dari 21,000 hunian di seluruh Indonesia, dimana lebih dari 50 persen merupakan kategori subsidi. Ini merupakan potensi kami dalam memperluas kolaborasi dengan beragam institusi agar terserap oleh segmen menengah bawah secepat mungkin,” ungkapnya.
Baca juga: Simulasi KPR di 4 Bank BUMN, Mudah dan Akurat
Ke depannya, Budi berharap akad kredit bersama yang dilakukan hari ini dengan Bank BNI akan menjadi pijakan Perumnas dalam menggencarkan kolaborasi dengan beragam institusi. Sejauh ini, Perumnas telah menjalin sinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Koperasi dan UMKM, PT Taspen, PT PLN, PT Astra, Perum Bulog dan PT Pegadaian.
“Ke depannya kami tengah berdiskusi dengan BP Tapera untuk kepemilikan rumah masyarakat Indonesia khususnya segmen menengah bawah,” tutup Budi.
Baca juga: Bangun Perkotaan di Indonesia, Perumnas Gandeng Perusahaan Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.