JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya impor beras sebanyak 356.286 ton secara kumulatif sepanjang tahun 2020.
Data impor beras tahun 2020 tercatat berasal dari berbagai negara dengan total nilai setara 195,4 juta dollar AS. Angka tersebut merupakan akumulasi nilai impor beras ke Indonesia dari Januari hingga Desember 2020.
Sepanjang 2020 tersebut, Indonesia paling banyak mengimpor beras dari Pakistan yakni sebesar 110.516 ton atau senilai 41,51 juta dollar AS.
Selanjutnya urutan kedua diduduki beras impor asal Vietnam yakni sebanyak 88.716 ton, yang juga dipasok ke Indonesia. Namun, dari sisi nilai impornya, beras Vietnam setara 51,1 juta dollar AS, tergolong lebih mahal dibandingkan Pakistan.
Adapun Thailand mengekspor 88.593 ton beras ke Indonesia sepanjang 2020. Angka itu setara dengan 76,3 juta dollar AS, atau lebih mahal dari beras impor asal Vietnam.
Sedangkan impor beras sisanya berasal dari sejumlah negara lain seperti Myanmar, India, dan negara lainnya.
Baca juga: Disinggung Jokowi untuk Jaga-jaga, Ini Data Impor Beras Asal Thailand dan Vietnam
Capaian impor beras Indonesia di tahun 2020 tersebut sedikit menurun dibandingkan setahun sebelumnya. Sepanjang 2019, Indonesia mengimpor beras sebanyak 444.508 ton atau setara dengan 184,2 juta dollar AS.
Pada 2019 itu, beras impor asal Pakistan jadi yang terbanyak dibandingkan negara-negara lain, yakni sebanyak 182.564 ton. Setelah Pakistan, beras impor asal Myanmar menduduki posisi kedua terbanyak dibandingkan negara lain, dengan jumlah 166.700 ton.
Sedangkan negara lain yang kerap jadi langganan impor beras, Thailand dan Vietnam, pada 2019 pasokannya menurun. Indonesia hanya impor beras sebanyak 33.133 ton dari Vietnam dan 53.278 ton dari Thailand pada 2019.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, menjelaskan bahwa nilai impor beras tahun 2020 dan 2019 menurun drastis jika dibandingkan tahun 2018.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.