Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Langganan Impor Beras dari Negara Mana Saja?

Kompas.com - 17/03/2021, 14:12 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Polemik rencana impor beras 1 juta ton di tahun 2021 ini ramai diperbincangkan. Tak sedikit pula yang menyimpan pertanyaan, Indonesia impor beras dari negara mana.

Kebijakan membuka impor beras selalu berulang dari tahun ke tahun dengan jumlah fluktuatif. Negara asal beras impor juga berbeda-beda.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak tahun 2000 hingga 2019, Indonesia tercatat impor beras dari Vietnam, Thailand, China, India, Pakistan, Amerika Serikat, Taiwan, Myanmar, hingga Singapura.

Dari negara-negara tersebut, impor beras Indonesia terbesar berasal dari negara Vietnam dan Thailand. Praktis, dari tahun ke tahun, beras impor asal Vietnam dan Thailand yang paling banyak membanjiri pasar Indonesia.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dominasi beras impor asal Vietnam dan Thailand mulai tersaingi oleh beras impor asal Myanmar, India dan Pakistan. Berikut ini rangkuman data impor beras Indonesia berdasarkan negara asalnya.

Baca juga: Impor Beras Era Megawati hingga Jokowi: Selalu Turun Saat Kampanye

Banjir beras impor dari Vietnam dan Thailand

Di awal periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia masih melanjutkan langganan impor beras asal Vietnam dan Thailand.

Di tahun 2014, sebanyak 306.418 ton beras dari Vietnam dipasok ke Indonesia. Angka tersebut menjadi yang terbesar kedua setelah Thailand yang memasok 366.203 ton beras ke Indonesia.

Setahun berselang, di 2015 Indonesia kembali impor beras dari Vietnam sebanyak 509.374 ton. Kali ini Vietnam jauh mengungguli Thailand yang hanya mengekspor berasnya sebanyak 126.745 ton ke Indonesia.

Pada 2016, persaingan ketat antara beras impor dari Vietnam dan Thailand kembali terjadi. Di tahun tersebut, beras impor asal Vietnam berjumlah 535.577 ton, sedangkan dari Thailand 557.890 ton.

Kemudian di tahun 2017, jumlah beras impor asal Thailand dan Vietnam ikut menurun seiring terpangkasnya total kuota impor beras pemerintah sebanyak 305.274 ton. Dari total capaian impor itu, sebanyak 16.599 ton beras berasal dari Vietnam, sedangkan dari Thailand sebesar 108.944 ton.

Baca juga: Balada Impor Beras, Garam, dan Gula, Usai Seruan Jokowi Benci Produk Asing

Di 2018, impor beras besar-besaran kembali dibuka pemerintah Indonesia. Kali ini, 767.180 ton beras Vietnam dipasok ke Indonesia, sedangkan dari Thailand sebanyak 795.600 ton.

Adapun pada 2019, jumlah pasokan beras impor asal Vietnam dan Thailand kembali merosot. Indonesia hanya impor beras sebanyak 33.133 ton dari Vietnam dan 53.278 ton dari Thailand.

Impor beras dari India, Pakistan, dan Myanmar

Selain dari Vietnam dan Thailand, Indonesia juga cukup banyak mendatangkan beras dari India, Pakistan dan Myanmar.

Pada 2014 misalnya, Indonesia impor beras dari India sebanyak 90.653 ton. Selanjutnya, di tahun 2015, impor beras asal India kembali terjadi, kali ini dengan jumlah 34.167 ton.

Kemudian di tahun 2016, beras impor dari India dipasok sebanyak 36.142 ton. Selanjutnya, di 2017 angkanya berubah menjadi 32.209 ton.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com