Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Bermain Catur sebagai Hobi | Memahami Notasi Permainan Catur | Memaknai Permainan Catur Lebih Luas

Kompas.com - 29/03/2021, 15:03 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Kini olahraga catur yang kembali bergaung, terlebih pascalaga GM Irene Sukandar dengan "Dewa Kipas" alias Dadang Subur.

Momentum seperti ini semestinya bisa dimanfaatkan oleh banyak pihak, baik secara kepengurusan yang dikelola oleh PB Percasi hingga masyarakat secara luas.

Pasalanya, olahraga ini bisa terbilang unik karena para pemainnya tidak perlu mencucurkan keringat ketika bertanding.

Apalagi ketika bermain catur itu tidak begitu membutuhkan ruang banyak, karena pemain catur cukup menjalankan bidak yang berada di papan catur.

Namun, jika bermain catur ini bisa dianggap sebagai hobi, apakah ini merupakan hobi yang berguna?

1. Hobi Bermain Catur, Bergunakah?

Beberapa orang mengatakan bermain catur hanya buang-buang waktu, tak menghasilkan uang, bahkan cenderung tak berguna. "Benarkah itu semua?" tanya Kompasianer Dede Nurul dalam tulisannya.

Berdasarkan pengalaman Kompasianer Dede Nurul, ternyata manfaat bermain catur yang didapat adalah dapat membantu untuk lebih konsentrasi.

Ketika bermain catur itu dituntut untuk terus konsentrasi dan dilakukan secara konsisten. Sehingga, lanjutnya, terus-menerus daya fokus semakin meningkat.

Jika hal itu dilakukan pada sendi kehidupan lain, pendidikan misalnya, tentu sangat membantu, bahkan bisa saja berprestasi.

Tapi, apakah catur punya prospek untuk ke depannya? (Baca selengkapnya)

2. Begini Cara Memahami Notasi dalam Permainan Catur

Adakah yang sampai memerhatikan istilah-istilah setiap langkah dalam permainan catur?

Dalam catur itu rangkaian huruf dan angka yang menunjukan letak dan langkah buah catur itu disebut notasi.

Abjad a sampai h mewakili kotak horizontal yang mulai dihitung dari kiri ke kanan, sedangkan angka 1 hingga 8 mewakili kotak vertikal yang dihitung mulai dari kotak paling bawah di sisi buah putih hingga paling atas di sisi buah hitam.

"Meskipun sebenarnya langkah-langkah catur yang dilakukan oleh mereka yang bermain otodidak, tak akan berbeda jauh dengan pecatur hasil sekolahan; kelebihan mereka adalah lebih taktis dan terstruktur," tulis Kompasianer Fery. (Baca selengkapnya)

3. Makna Permainan Catur di Kancah Politik dan Dunia Pendidikan

Ketenangan berpikir dalam bermain catur, tulis Kompasianer Inosensius itu berguna agar bisa mempertimbangan secara bijaksana sebelum mengambil langkah.

"Maju atau langkah mundur, atau sebelum ada langkah untuk makan, untuk mundur, dan melindungi atau juga menyerang," lanjutnya.

Terlebih ketika bermain catur juga bisa mengajarkan pemainnya suatu kemampuan penting tidak peduli usia seseorang.

Secara sadar atau tidak, dalam bermain catur akan membentuk suatu kemandirian berpikir dan merencanakan sendiri.

"Semakin sering seorang pemain catur bermain, semakin sadar bahwa sebenarnya ada rumus yang bisa diterapkan ketika melihat langkah awal dari lawan," tulis Kompasianer Inosensius. (Baca selengkapnya)

***

Ingin membaca atau ikut menulis topik serupa, bisa ikuti Topik Pilihan di Kompasiana: Bangkitnya Olahraga Catur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com