Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskon Tambah Daya PLN Diperpanjang hingga 30 April 2021

Kompas.com - 31/03/2021, 14:11 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memutuskan untuk memperpanjang program diskon tambah daya Super Electrilife dan Super Hemat UMKM hingga 30 April 2021.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, perpanjangan waktu dilakukan setelah melihat tingginya minat dari masyarakat untuk menikmati diskon tambah daya.

"Kami senang sekali melihat animo pelangga dengan adanya paket ini. Untuk itu, kami memutuskan untuk memperpanjang jangka waktu promo," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Diskon Dipangkas, Token Listrik Gratis Tak Bisa Diakses Lagi Via Website hingga WhatsApp PLN

Sebagaimana diketahui, sejak 9 Maret 2021 PLN telah meluncurkan program ini, sehingga pelanggan yang ingin tambah daya hingga 11.000 VA hanya perlu membayar Rp 202.100.

Untuk tahu saja, pada periode normal pelanggan yang ingin tambah daya dari 1.300 VA ke 5.500 VA perlu membayar hingga Rp 4,9 juta, sedangkan pelanggan tambah daya hingga 11.000 VA perlu membayar Rp 10 juta.

Pelanggan yang ingin mendapatkan diskon melalui program Super Electrilife bisa mendapatkan voucher program ini dengan membeli peralatan elektronik tertentu dengan akumulasi pembelian senilai minimal Rp 200.000 di e-commerce atau distribution channel yang bekerja sama dengan PLN, yakni Tokopedia, Bukalapak, dan Ace Hardware.

Sementara program Super Hemat UMKM dapat dinikmati merchant atau mitra bisnis dari e-commerce yang bekerja sama dengan PLN tanpa pembelian alat elektronik apa pun.

“Kami terus mengajak kolaborasi berbagai pihak,” kata Bob.

Baca juga: PLN Tidak Terima Penghematan Biaya Akibat Harga Batu Bara Anjlok, ini Alasannya

Bagi Anda yang tertarik untuk menikmati layanan diskon tambah daya, dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile, dengan langkah sebagai berikut :

1. Pilih menu layanan listrik Tambah Daya

2. Pilih IDPel, lalu lengkapi data pemohon

3. Masukkan daya pilihan akhir

4. Masukkan voucher yang telah didapatkan, maka secara otomatis diskon akan didapatkan

5. Submit permohonan dan selanjutnya pelanggan akan mendapatkan instruksi untuk melakukan pembayaran

“Kami siapkan mekanismenya melalui PLN Mobile agar lebih mudah. Tambah daya listrik dapat diskon, hanya lewat genggaman saja, semua makin mudah,” ucap Bob.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Simak Jadwal Operasional Layanan Bank Indonesia Selama Periode Nataru 2024

Whats New
Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Pedagang Pasar Proyeksi Harga Bapok Akan Naik 75 Persen Saat Nataru

Whats New
Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Cek Rincian Harga Emas Antam 8 Desember 2023

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 8 Desember 2023

Spend Smart
Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kemenhub Masih Kaji Usulan Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Mampukah IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini 8 Desember

Whats New
Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Tak Kuat Modal, 2 Perusahaan Pinjol Kembalikan Izin Usaha ke OJK

Whats New
Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Kala Kemenko Perekonomian dan Kemendag Saling “Lempar Batu” soal Utang Minyak Goreng... 

Whats New
Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Didorong Sentimen AI, Nasdaq Ditutup Menguat 1,37 Persen

Whats New
Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com