Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Malam Ini, Sistem Transaksi di Tol Kunciran-Serpong Berubah Jadi Tertutup Terintegrasi

Kompas.com - 02/04/2021, 14:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran mulai beroperasional, Jumat (2/4/2021) malam.

PT Marga Trans Nusantara (MTN) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk pun melakukan perubahan sistem transaksi pada jalan tol tersebut.

Direktur Utama PT MTN Truly Nawangsasi menjelaskan, Jalan Tol Kunciran-Serpong yang semula menggunakan sistem transaksi terbuka proporsional akan berubah menjadi sistem transaksi tertutup terintegrasi.

Baca juga: Gratis Lewat Tol Serpong-Pamulang dan Cengkareng-Kunciran Selama Sosialisasi

 

Perbedaan dari kedua sistem ini dapat terlihat pada cara pengguna jalan dalam melakukan transaksi (tapping).

"Pada sistem transaksi terbuka, pengguna jalan hanya melakukan tapping satu kali di gerbang tol masuk. Sedangkan untuk sistem tertutup, pengguna jalan akan melakukan dua kali tapping yaitu pada gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar," ujar Truly melalui keterangan tertulis, Jumat (2/4/2021).

Tapping pertama dilakukan untuk mendapatkan data asal gerbang masuk dan golongan kendaraan pengguna jalan yang akan terekam di dalam uang elektronik (saldo tidak terpotong).

Tapping kedua dilakukan di gerbang tol keluar, dengan melakukan tapping uang elektronik yang sama untuk membayar tarif sesuai dengan data gerbang tol masuk (saldo terpotong).

Namun, khusus untuk Gerbang Tol (GT) Kunciran 3 dan GT Serpong 2 yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Serpong-Pondok Aren, pengguna jalan akan melakukan transaksi tarif ruas terintegrasi sekaligus merekam data gerbang tol masuk.

Baca juga: Mulai Besok, Gerbang Tol Akses Keluar Tol Cileunyi Dioperasikan Sementara

Selanjutnya akan melakukan tapping kembali di gerbang tol keluar sesuai tujuan pengguna jalan.

Dengan perubahan sistem transaksi ini, Marga Trans Nusantara akan mengoperasikan GT Parigi dan GT Jelupang yang berada di Simpang Susun (SS) Parigi.

Untuk pengguna jalan arah Bintaro dan arah Jelupang yang awalnya tidak melakukan transaksi di gerbang tol tersebut, sekarang harus melakukan tapping uang elektronik.

Dengan dibukanya Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, pengguna jalan asal Pamulang, Serpong dan sekitarnya bisa melakukan perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta dan juga sebaliknya.

Untuk mendukung proses sosialisasi kepada masyarakat sekitar, Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan dioperasikan tanpa tarif.

Baca juga: Menko Airlangga Minta Pengusaha Bayar Penuh THR Karyawan

Perjalanan menerus dari Pamulang menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya hanya akan dikenakan tarif tol Kunciran-Serpong.

Pengguna jalan akan melakukan tapping pertama di GT Pamulang Jalan Tol Serpong-Cinere untuk merekam data gerbang tol masuk.

"Selanjutnya, pengguna jalan akan melakukan tapping kedua di GT Husein Sastranegara Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran yang selama masa sosialisasi tanpa tarif, pengguna jalan hanya akan dikenakan tarif untuk Jalan  Kunciran-Serpong," ujar Truly.

Truly memastikan, perubahan sistem transaksi ini tidak berpengaruh terhadap besaran tarif Jalan Tol Kunciran-Serpong.

Tarif yang digunakan tetap sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1164/KPTS/M/2019 tanggal 6 Desember 2019 sebagai berikut:

1. Junction Kunciran-Simpang Susun Parigi dan Simpang Susun Parigi-Junction Kunciran:

Golongan I: Rp 12.000

Golongan II dan III: Rp 18.000

Golongan IV dan V: Rp 24.000

2. Junction Serpong-Simpang Susun Parigi dan Simpang Susun Parigi-Junction Serpong:

Golongan I: Rp 8.000

Golongan II dan III: Rp 12.000

Golongan IV dan V: Rp 15.500

Baca juga: Jelang Ramadhan, Kue Kering Lebaran Mulai Diburu Via Online

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar memperhatikan hal-hal penting pada sistem transaksi tertutup, seperti melakukan transaksi tol dengan kartu yang sama pada GT masuk dan GT keluar, melakukan transaksi asal tujuan yang normal, pengenaan denda dua kali tarif terjauh bagi transaksi asal tujuan yang tidak wajar, serta memastikan saldo uang elektronik cukup pada GT masuk dan GT keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com