Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shopee Tak Bisa Pilih Kurir? Ini Penjelasan Manajemen

Kompas.com - 05/04/2021, 07:02 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial sempat ramai terkait para pengguna Shopee yang tak bisa memilih jasa pengiriman alias kurir.

Jika sebelumnya pengguna bisa memilih jenis kurir sesuai dengan keinginannya, kini hanya muncul satu jenis layanan.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, semua pengguna, baik pembeli maupun penjual, masih dapat memilih jasa pengiriman sesuai dengan preferensi masing-masing.

Baca juga: Shopee Catat ada 50.000 Produk UMKM yang Terjual ke Luar Negeri Tiap Hari

Namun, dengan adanya perubahan tampilan jasa kirim di Shopee, para pengguna kurang terbiasa jika dibandingkan dengan tampilan sebelumnya.

"Untuk pemilihan kurir di Shopee, penjual dapat secara langsung memilih preferensi jasa kirim yang diinginkan melalui situs Seller Centre masing-masing. Kami dapat memastikan bahwa proses pemilihan kurir ini tidak berubah dari sebelumnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, akhir pekan lalu.

Menurut dia, perubahan tampilan jasa kirim ini dilakukan untuk memberikan pengalaman belanja online yang lebih baik, yakni dengan menampilkan pilihan jasa kirim secara otomatis setelah pengguna membeli produk, dan pembeli dapat memilih layanan pengiriman yang diinginkan dengan mudah, seperti layanan Instant, Same Day, Next Day, Reguler, Hemat, dan Kargo.

"Pada tampilan jasa kirim yang baru di aplikasi Shopee, para pembeli juga masih dapat memilih dan mengubah jasa kirim dengan mengeklik Pesanan, lalu klik Ubah Jasa Kirim," jelasnya.

Selain itu, Handika juga mengatakan, perubahan tampilan sistem jasa kirim ini tidak ada pengaruhnya dengan layanan cash on delivery (COD) yang merupakan salah satu metode pembayaran yang Shopee tawarkan kepada para pengguna.

"Jadi, layanan COD dapat diakses seperti biasa," ucap dia.

Baca juga: Ikuti Program Ekspor Shopee, Seller Lokal Ini Capai Peningkatan Penjualan 20 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com