Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Buat Jamaah Haji Tahun 2021 Rampung Bulan Ini

Kompas.com - 06/04/2021, 18:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk calon jamaah haji tahun 2021 rampung bulan ini.

Sekretaris Jenderal Kemenkes, Oscar Primadi mengatakan, pihaknya terus menggenjot vaksinasi untuk para jamaah haji, meski pemberangkatan haji tahun ini belum mencapai keputusan final.

"Insya Allah kita harapkan betul jamaah haji sudah kita vaksin. Pemberiannya sudah dua kali, maka diprediksi bulan April selesai," kata Oscar dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII DPR RI, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Airlangga: Pemerintah Akan Mengakselerasi Vaksinasi untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Oscar menuturkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk calon jemaah haji dikategorikan dalam kelompok lansia. Sekalipun ada calon jamaah yang belum berusia lanjut, mereka dikategorikan kelompok rentan karena akan melakukan perjalanan jauh.

Karena masuk dalam kelompok lansia dan rentan ini, pelaksanaan vaksin prioritas tetap sesuai jadwal, yakni selesai pada pertengahan Mei 2021.

"Tahapan prose vaksinasi menyesuaikan skema nasional, maka jamaah haji dikelompokkan menjadi kelompok lansia dan kelompok rentan," ungkap Oscar.

Namun kata Oscar, tak semua lansia dan kelompok rentan ini bisa mendapat vaksin.

Syarat mendapat vaksinasi tetap sesuai dengan keputusan nasional, yakni tidak bisa diberikan kepada masyarakat inkontra indikasi dan komorbid berat.

"Jadi vaksin diberikan dalam rangka meningkatkan imunitas. Bila suatu saat terpapar dia tidak akan sakit, hanya sakit ringan dan tidak menjadi sumber penularan. Hanya yang memenuhi syarat vaksinasilah yang kita beri vaksinasi," papar dia.

Baca juga: Bos Bio Farma: RI Masuk 10 Besar Negara Terdepan dalam Vaksinasi Covid-19

Meski tak mendapat vaksinasi, Kemenkes telah memberikan SOP untuk pelaksanaan ibadah haji tahun ini, yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi.

Nantinya sebelum keberangkatan, calon jamaah haji akan dikarantina selama 5 hari dengan kamar berkapasitas 2 orang. Kemudian jamaah haji melakukan tes swab/PCR 2 hari sebelum berangkat.

Selanjutnya, karantina kembali dilakukan selama 5 hari setelah sampai di Arab Saudi. Calon jamaah haji kembali mendapat tes swab sebelum melaksanakan ibadah.

Selanjutnya karantina 5 hari kembali dilakukan ketika jamaah haji sudah pulang ke Indonesia.

"Jadi artinya memang tahapan ini adalah tahapan yang kita lakukan. Saat keberangkatan, seat di pesawat juga harus berjarak dengan kapasitas pesawat 70 persen," pungkas Oscar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com