KOMPASIANA---Sekolah wajib belajar 12 tahun yang digagas pemerintah diakui belum terealisasi maksimal.
Salah satu faktor belum terwujudnya wajib belajar 12 tahun adalah hal ekonomi. Meski, saat ini sudah ada kebijakan dari pemerintah yaitu jalur afirmasi.
Jalur afirmasi ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Syaratnya, siswa harus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau keluarganya terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain seputar wajib belajar 12 tahun, ada juga tentang model dan strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus serta sekolah tatap muka.
Berikut 3 konten menarik dan populer kategori Edukasi di Kompasiana:
1. Faktor Ekonomi Menjadi Kendala bagi Siswa dalam Melanjutkan Pendidikan
Pengalaman Kompasianer Tati Ajeng Saidah sebagai guru menggambarkan bahwa tak sedikit siswa yang terpaksa putus sekolah lantara persoalan biaya.
Seorang murid misalnya, terpaksa berhenti mengenyam pendidikan dikarenakan sang ayah, yang menjadi tulang punggung, menderita sakit berat.
Secara langsung hal tersebut berdampak pada ekonomi keluarga dan kelanjutan pendidikan sang anak.
"Ibu tersebut merasa kebingungan dengan nasib pendidikan kedua anak perempuannya selanjutnya. Berbicaranya pun sambil menangis, saya pun sangat sedih pada saat mendengarkan beliau bercerita," tulis Kompasianer Tati Ajeng Saidah (Baca selengkapnya)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan