Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pengembangan Digital Innovation Hub, Telkom Siap Berkolaborasi Kembangkan KEK Singasari

Kompas.com - 10/04/2021, 09:06 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur Digital Business Telkom M. Fajrin Rasyid menyatakan, PT Telkom Indonesia siap berkolaborasi dalam pengembangan inovasi digital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.

Kata dia, Telkom melakukan itu demi mendukung rencana pengembangannya ke depan sebagai Digital Innovation Hub.

“Penciptaan ide-ide inovatif yang berpotensi menjadi bisnis digital harus terus didukung oleh berbagai pihak, agar percepatan pemanfaatan information & communication technology (ICT) dan pengembangan ekosistem digital di Indonesia dapat terus terakselerasi,” ungkap Fajrin.

Hal tersebut disampaikan Fajrin dalam kunjungannya ke KEK Singhasari di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (8/4/2021).

Adapun kunjungan tersebut adalah langkah awal dari penjajakan kerja sama antara Telkom Indonesia dengan PT Intelegensia Grahatama, yang merupakan Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari.

Sebagai informasi, KEK Singhasari merupakan kawasan ekonomi khusus pertama di Indonesia dengan zona pengembangan di bidang teknologi.

Baca juga: Beberapa Wilayah NTT Alami Gangguan Layanan, Telkom Monitor Proses Perbaikan

KEK Singhasari ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019 pada tanggal 27 September 2019 lalu. Kawasan ekonomi khusus ini terdiri dari Zona Pariwisata dan Zona Pengembangan Teknologi.

Lebih lanjut, dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Sabtu (10/4/2021), Fajrin mengungkapkan, Telkom Indonesia akan mendukung inovasi tersebut dan akan menjadi enabler bagi pengembangannya.

Sementara itu, Telkom yang kini sedang bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, tengah fokus pada domain bisnis digital connectivity, digital platform, dan digital services.

Baca juga: Sambut 5G, Anak Usaha Telkom Akan Bertransformasi Jadi Perusahaan Infrastruktur Digital

“Melalui digitalisasi dan ekosistem digital yang Telkom hadirkan, diharapkan dapat mengakselerasi langkah Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi dan hadir sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” kata Fajrin.

Diharapkan, rencana PT Intelegensia Grahatama dalam mengembangkan KEK Singhasari sebagai Digital Innovation Hub dapat menjadikan ekosistem digital tersebut sebagai penggerak inovasi dan kreativitas pengembangan digital.

Selain itu, pengembangan KEK Singhasari juga diharapkan mampu menjadi contoh pengembangan ekosistem digital yang terintegrasi sesuai dengan konsep smart area.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com