Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini IHSG Unjuk Gigi Menguat, Rupiah Kembali Melorot

Kompas.com - 15/04/2021, 10:18 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/4/2021) pagi, di Bursa Efek Indonesia (BEI) berada di zona hijau alias menguat. Bergerak fluktuatif dan sempat menyentuh pelemahan, indeks saham berhasil kembali ke teritori positif.

Mengutip dari RTI, pada pukul 9.15 WIB, IHSG menguat 0,18 persen atau 10,7 poin ke level 6.061,05.

Nilai total transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp 1.384 triliun dari 2,18 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Adapun saham yang menguat sementara sebanyak 198, melemah 136, dan di posisi stagnan sebanyak 175 saham.

Baca juga: Optimis IHSG Hari Ini Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Sebelumnya, sejumlah analis memprediksi penguatan hari ini. Kepala Riset Realiance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal, IHSG membentuk pola whipsaw bullish trend dan lower bollinger bands dengan penguatan yang optimis kembali di atas level psikologis 6.000.

"Indikator stochastic bearish momentum yang mulai menjenuh dengan MACD yang kembali terlihat bergerak posisi pada histogram dan peluang cross over zona undervalue pada signal line. Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.000 sampai dengan 6.119," ujarnya dalam prediksi tersebut.

Sementara itu Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama. Berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola golden cross di area negatif.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga berpendapat yang sama dengan dua analis di atas. Ia berpendapat bahwa indeks saham di pasar bursa, lolos menembus resistance psikologis 6.000, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya hari ini.

Sedangkan di pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Berdasarkan pengamatan dari Bloomberg, mata uang Garuda berada di 14.619 per dollar AS atau turun 0,11 persen. Dibandingkan penutupan sebelumnya, nilai tukar rupiah berada di 14.602 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com