Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka hingga 30 April, Ini Tahapan Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Kompas.com - 16/04/2021, 08:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2021 telah sepekan dibuka dan akan berakhir pada 30 April 2021.

Terdapat delapan instansi sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran mahasiswa pada 2021. Adapun pendaftarannya memiliki beberapa tahapan.

Tahap pertama, pendaftaran Sekolah Kedinasan dilakukan pada laman dikdin.go.id. Namun sebelum melakukan pendaftaran, para pelamar diminta untuk membuat akun akses portal SSCASN di alamat sscasn.bkn.go.id dengan memilih menu registrasi.

Tahap kedua, pada menu registrasi, pelamar wajib mengisi data diri mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), nama lengkap, tanggal lahir, serta kabupaten/kota tempat KTP diterbitkan. Dalam pengisian identitas diri, para pendaftar diminta untuk cermat dan teliti, agar tidak ada kesalahan yang berdampak pada tidak lulusnya seorang pelamar.

Tahap ketiga, pendaftar juga diminta melengkapi data diri ditambah dengan mengatur password akun serta mengunggah pas foto.

Baca juga: Resmikan Kapal VLCC, Erick Thohir Ingin Pertamina Kembali ke Masa Jayanya

Setelah kartu informasi akun SSCASN Dikdin 2021 dicetak, pelamar diminta login dengan menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Setelah login, pelamar diminta untuk melakukan swafoto dengan KTP dan kartu informasi akun yang telah dicetak.

Tahap keempat, pendaftar memilih sekolah kedinasan yang dituju, formasi, dan jurusan sesuai, pendidikan, serta asal sekolah dan provinsi asal sekolah. Kementerian PANRB kembali mengingatkan bahwa pelamar hanya bisa mendaftar pada satu sekolah kedinasan.

Tahap kelima, pendaftar juga wajib mengisi data yang diperlukan lainnya mulai nomor induk siswa nasional (NISN), nomor pokok sekolah dan ijazah serta nomor ijazah. Setelah itu, diminta mengunggah dokumen ijazah, KTP dan lainnya.

Tahap keenam, setelah dinyatakan lulus proses seleksi administrasi, peserta diminta mencetak kartu pendaftar akun Sekolah Kedinasan tahun 2021. Kartu tersebut harus dibawa saat tes berlangsung.

Berikut ini delapan sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran dan seleksi beserta jumlah kuota yang dibutuhkan:

  1. Politeknik Keuangan Negara (STAN) sebanyak 275 formasi
  2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.164 formasi
  3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebanyak 250 formasi
  4. Politeknik Siber dan Sandi Negara sebanyak 100 formasi
  5. Politeknik Statistika (STIS) sebanyak 600 formasi
  6. Poltekip dan Poltekim sebanyak 600 formasi
  7. 21 Sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan sebanyak 3.210 formasi
  8. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 265 formasi

Baca juga: Sekolah Kedinasan Mana yang Peluang Masuk ASN Paling Besar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com