Langkah ini adalah langkah terpenting dalam mengatur keuangan.
Pencatatan soal pemasukkan dan pengeluaran bisa dilakukan di buku atau aplikasi. Namun, yang perlu diingat ialah lakukan evaluasi secara berkala, misalnya secara mingguan.
Hal ini diperlukan agar Anda memiliki gambaran soal pola pengeluaran tiap minggunya. “(Juga) menjadi bahan evaluasi minggu depan,” jelas Joddy.
4. Terapkan esensi saum saat berbelanja
Seperti yang sudah dijelaskan, esensi saum selama Ramadhan adalah menahan diri dari segala hawa nafsu.
Inilah yang menjadi tantangan sesungguhnya saat Ramadhan dengan banyaknya promo, diskon, dan keinginan yang tidak terbatas.
Joddy menyarankan, sudah seharusnya Anda menerapkan esensi saum ini saat berbelanja.
“Bukan hanya menahan lapar dan haus saja, namun juga harus menahan diri mengeluarkan banyak uang,” tegasnya.
Baca juga: Agar THR Tidak Cepat Habis, Simak Tips Atur Keuangan Saat Ramadhan dan Lebaran
5. Buat meal plan untuk sahur dan berbuka
Salah satu langkah yang selaras dengan pola budgeting adalah membuat meal plan mingguan.
Hal ini berguna untuk mengukur seberapa besar Anda harus belanja bahan makanan setiap minggunya.
"Dengan langkah ini, Anda juga bisa menerapkan pola pencatatan yang benar," sebut Joddy.
6. Kurangi buka bersama di luar
Pandemi masih belum selesai, ada baiknya Anda menahan diri dari berbagai undangan berbuka bersama di luar.
Kalau pun Anda tidak bisa menolaknya, usahakan memilahnya dengan bijak.