Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Tetap Sehat dan Jaga Berat Badan selama Ramadhan

Kompas.com - 26/04/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Pernah merasa berat badan tiba-tiba naik ketika menjalani puasa selama ramadhan?

Meski tidak makan dan minum seharian, dari mulai imsak hingga berbuka, tapi itu tidak serta merta menurunkan berat badan lho.

Alih-alih turun, ternyata banyak di antara mereka yang berpuasa berat badannya jadi naik!

Nah, penambahan berat badan tidak hanya terbatas pada apa yang dimakan saat berbuka puasa.

Ada yang lebih memberi dampak atas naiknya berat badan, yakni minuman manis atau minuman bersoda,

Ingin tetap bisa menjaga kesehatan selama menjalani ibadah puasa ini? Simak ketiga konten berikut!

1. Menjadi Lebih Sehat dengan Puasa, Bisa Banget!

"Berpuasalah kamu, niscaya kamu akan sehat," tulis Kompasianer Listhia HR membuka tulisannya tentang cara jaga kesehatan selama berpuasa.

Meski membahas berat badan kini tampak terlalu sensitif bagi sebagian orang, padahal yang tidak banyak diketahui adalah dengan mengetahui berat badan bisa menjadi salah satu cara melihat status gizi.

"Kegiatan pemantauan berat badan bahkan menjadi salah satu dari empat pilar gizi seimbang," tulis Kompasianer Listhia HR.

Berat badan yang ideal terjadi ketika adanya keseimbangan antara asupan energi yang masuk dan energi yang dikeluarkan.

Jika asupan energi yang masuk lebih besar dibandingkan yang dikeluarkan, lanjutnya, maka akan terjadi keseimbangan energi positif.

Hal ini bisa berdampak pada penyimpanan energi terutama dalam bentuk lemak tubuh. (Baca selengkapnya

2. Pentingnya "Mindful Eating", Pola Makan Sehat Saat Berpuasa Ramadhan

Mindful eating itu adalah pola makan yang sehat dengan bertumpu pada kesadaran penuh. Jadi makan juga ada polanya dan ada caranya, mesti banyak berpikir sebelum makan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com