[KURASI KOMPASIANA] Ketika Perempuan Makin Peduli Kesehatan Reproduksi

Karena ketika itu langsung diminta untuk dioperasi, tapi Kompasianer Siska Dewi sedikit ragu maka mencari dokter lain untuk memerika kembali apa yang dirasakannya itu.

"Saya tidak melihat ada benjolan, Sis. Tetapi memang dinding rahimmu menebal. Ini Namanya, hiperplasia endometrium," ujar Dokter tersebut setelah memeriksa Kompasianer Siska Dewi. (Baca selengkapnya)

3. Pandemi, Wanita, dan Kesehatan Mental

Pada masa-masa seperti sekarang ini, ada hal-hal sederhana dan tampak wajar, tapi bisa memengaruhi kesehatan mental seorang wanita.

Wanita itu, tulis Kompasianer Irmina Gultom, lebih rentan mengalami gangguan kesehatan mental hingga depresi dibandingkan pria.

Selain faktor-faktor eksternal, bahwa ada juga faktor internal seperti fluktuasi hormonal juga berpengaruh.

"Dalam menghadapi situasi tertentu, wanita lebih sering menggunakan emosinya," tulis Kompasianer Irmina Gultom. (Baca selengkapnya)

***

Tertarik dengan konten-konten terkait? Silakan ikuti Topik Pilihan Kompasiana edisi Hari Kartini: Kesehatan Perempuan.