Untuk memenuhi target tersebut, Kementerian Pertahanan melakukan kontrak kerja sama pembuatan kapal dengan Korea Selatan yang disertai dengan klausul transfer teknologi.
Perusahaan Korea Selatan dalam proyek tersebut adalah Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME), sementara Indonesia diwakili BUMN kapal PT Pal Indonesia (Persero).
Baca juga: Ini Kronologi Korupsi Asabri yang Merugikan Negara Rp 23,7 Triliun
Kapal pertama dibangun di Korea Selatan dengan tenaga kerja sepenuhnya berasal dari perusahaan tersebut. Kemudian kapal kedua dibangun di Korea dengan mendatangkan tenaga profesional dari PT PAL sebagai bagian dari alih teknologi.
Sedangkan kapal ketiga sepenuhnya dibangun di fasilitas produksi PT Pal Indonesia (Persero) di Surabaya. Sejauh ini, Indonesia telah menerima tiga kapal selam, yakni Nagapasa, Ardadedali, dan Alugoro.
Kapal selam ini mempunyai panjang 61,3 meter dengan kecepatan kurang lebih 21 knot di bawah air, dan dengan ketahanan berlayar lebih dari 50 hari.
Berdasarkan kontrak, 3 kapal selam kelas Changbogo ini harganya mencapai 1,08 miliar dollar AS atau sekitar 330 juta dollar AS per unit atau setara Rp 4,79 triliun (kurs Rp 14.500).
Baca juga: Simak, Ini Kronologi Lengkap Kasus Jiwasraya Versi BPK
Harganya ini dinilai jauh lebih murah dibandingkan kapal selam buatan Eropa atau Amerika Serikat yang bisa mencapai Rp 7 triliun.
Dengan asumsi harga kapal selam kelas sedang tersebut, jumlah kerugian negara dari dua kasus korupsi besar Asabri dan Jiwasraya sebesar Rp 40,54 triliun bisa dipakai untuk pembelian 8 unit kapal selam.
Dengan asumsi yang sama untuk pembelian 8 unit kapal kapal, dana kerugian negara tersebut juga masih menyisakan dana sebesar Rp 2,22 triliun.
Baca juga: Simak, Ini Kronologi Lengkap Kasus Jiwasraya Versi BPK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.