Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Terakhir April, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Kompas.com - 30/04/2021, 10:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pekan terakhir di bulan April, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan di awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/4/2021).

Mengutip dari RTI, pukul 09.15 WIB, indeks saham naik 0,20 persen atau 11,8 poin ke level 6.024,80.

Perolehan nilai total transaksi yang diperdagangkan sementara ini sebesar Rp 1,08 triliun dari 2,3 miliar lembar saham yang diperjualbelikan.

Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan di Akhir April, Ini Saham yang Direkomendasikan

Adapun saham yang menguat sebanyak 178, kemudian 159 saham melemah, dan 190 di posisi stagnan.

Sementara, untuk aksi jual oleh investor asing (net foreign sell) di seluruh pasar perdagangan mencapai Rp 3,14 miliar pagi ini.

Sebelumnya, prediksi IHSG bakal lanjutkan penguatan telah dianalisis oleh beberapa pakar saham.

Seperti Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang mengatakan, penguatan indeks saham hari ini, secara teknikal indikator stochastic bergerak melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.

"Dari dalam negeri masih didorong rilis laporan keuangan dan pembagian dividen oleh beberapa emiten. Selain itu investor akan mencermati data manufaktur dari China. IHSG diprediksi menguat," ujar dia dalam proyeksi tersebut.

Baca juga: Berburu THR dari Dividen, Sejumlah Saham Ini Direkomendasikan Asalkan..

Adanya optimisme penguatan, IHSG bakal bergerak di level kisaran 6.025-6.038 untuk resistance, dan 5.993-5.974 untuk level support.

Prediksi yang sama juga dianalisa oleh Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama yang secara teknikal memperlihatkan MACD dan stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross.

"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelas dia.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, peluang kenaikan jangka pendek dalam pergerakan IHSG masih terbuka lebar.

Ia menilai, jika IHSG dapat menembus resisten level terdekat maka IHSG berpotensi untuk bergerak menguat hingga beberapa waktu mendatang.

Baca juga: PPA Genggam Saham Indosat dkk, Erick: Untuk Restrukturisasi BUMN

Di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) juga turut alami penguatan.

Berdasarkan pengamatan dari Bloomberg, mata uang Garuda tersebut naik tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp 14.449 per dollar AS dibandingkan penutupan pada Kamis (29/4/2021) kemarin, rupiah berada di posisi 14.450 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com