Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Jitu Membeli Asuransi Unit Link agar Tak Merasa Ditipu

Kompas.com - 08/05/2021, 13:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Asuransi Unit Link akhir-akhir ini sedang menjadi buah bibir. Bahkan nasabah ramai-ramai menutup polis karena ogah rugi.

Asuransi unit link adalah jenis asuransi yang mengombinasikan dua produk, yakni asuransi dan produk investasi. Jadi, asuransi unit link merupakan produk asuransi yang memberi manfaat perlindungan sekaligus investasi.

Tentang Asuransi Unit Link

Mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi unit link sangat pas buat Anda yang menyukai investasi jangka panjang dan bermaksud meningkatkan kekayaan.

Asuransi unit link juga bisa didekap oleh Anda yang masih bekerja dan ingin menyiapkan tabungan di masa depan.

Baca juga: Nasabah Komplain soal Unit Link, Ini Respons Bos Prudential

Tak dimungkiri, manfaat investasi menjadi ‘daya pikat’ dalam asuransi unit link. Bagaimana tidak? Anda mendapat dua keuntungan sekaligus dalam satu polis.

Dalam manfaat investasi ini, perusahaan asuransi menjamin uang tunai jika nasabah membayar premi secara konsisten. Anda dapat memilih investasi berdasarkan kebutuhan maupun profil risiko Anda.

Bisa dalam bentuk reksadana saham, reksadana campuran, reksadana pendapatan tetap, reksadana pasar uang, maupun surat berharga syariah.

Uang premi yang Anda bayarkan, sebagian digunakan untuk membayar produk perlindungan dan sebagian lagi ditempatkan pada produk investasi sesuai pilihan Anda.

Risiko Asuransi Unit Link

Namanya produk investasi, tidak ada yang bebas dari risiko meskipun dalam tingkatan yang rendah. Pun dengan unit link, risikonya meliputi:

• Penurunan nilai investasi

• Tidak dapat dilacak larinya dana investasi dan biaya-biayanya

• Nasabah tidak bisa seenaknya menyetop investasi jika dilanda kesulitan keuangan

• Kurang memberi hasil maksimal karena beban biaya yang tinggi, seperti biaya akuisisi, biaya pengelolaan investasi, dan lainnya.

Tips Membeli Asuransi Unit Link

Berikut tips membeli asuransi unit link agar tidak merasa tertipu, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pilih perusahaan terdaftar di OJK

Sama seperti memilih perusahaan tempat investasi, beli asuransi unit link dari perusahaan yang sudah berizin dan diawasi OJK. Jadi kalau ada apa-apa, semisal hasil investasi atau klaim uang pertanggungan tidak dibayar, dapat lapor dan ditindaklanjuti OJK.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com