Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Sebut Ada Peluang Pengembangan Ekonomi Baru di Lebak Banten

Kompas.com - 09/05/2021, 17:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berujar, Provinsi Banten memiliki peluang pengembangan ekonomi baru.

Hal ini diungkapkan ketika Bahlil mengunjungi wilayah rencana pembangunan pintu tol Cileles di jalan tol Serang-Panimbang, serta wilayah yang berpotensi menjadi kawasan industri terpadu di Lebak.

Terdapat tanah seluas 3.000 hektar di Kawasan Industri Cileles yang clean and clear, sehingga siap dikembangkan untuk menarik investor. Lokasi tersebut terletak 300 meter dari rencana pintu tol Cileles dan 6 kilometer dari rencana pintu tol Bojong.

Baca juga: Bahlil Lahadalia, Mantan Sopir Angkot yang Bakal Bawa 3 Investasi Baru ke Indonesia

“Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dapat membuka kawasan-kawasan ekonomi baru. Konektivitas antara Jakarta - Cilegon - Rangkasbitung di wilayah Banten ini," kata Bahlil dalam siaran pers, Minggu (9/5/2021).

Bahlil menuturkan, adanya kawasan industri di daerah tersebut akan meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah Lebak, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberdayakan pelaku usaha sekitar.

Banyaknya kawasan industri di Indonesia akan menambah pilihan bagi investor, serta meningkatkan daya saing Indonesia dibanding negara lain. 

“Kami akan buat masterplan pengembangan Kawasan Industri Terpadu di Lebak. Akan didorong seperti KIT Batang. Akses dekat pintu tol Bojong (Serang-Panimbang Fase 2) selesai 2023,” imbuh Bahlil. 

Balil pun melihat peluang pengembangan proyek percontohan perikanan, terutama ikan patin dengan menggunakan teknologi. Konsepnya akan memberdayakan masyarakat sekitar dengan sistem plasma inti. Lahan yang tersedia sebesar 13 hektar.

"Peluangnya bagus, potensi produksi sampai 700 ton dalam satu bulan. Kita juga akan lakukan pembinaan kepada petani," ungkap dia.

Baca juga: Profil Bahlil: Tukang Pikul, Sopir Angkot, hingga Menteri Investasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com