Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Pasar Apresiasi Data Ekonomi RI, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

Kompas.com - 10/05/2021, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan kedua Mei (10/5/2021) ditutup di teritori positif. Dikutip dari RTI, indeks acuan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 47,4 poin atau 0,80 persen ke level 5.975,78.

Nilai total transaksi yang diraih sebesar Rp 9,21 triliun dari 14,46 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Sebanyak 294 saham menguat, 209 melemah, 146 di posisi stagnan. Aksi beli oleh investor asing (net foreign buy) pada hari ini mencapai Rp 283,11 miliar.

Penguatan IHSG ini menurut Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama dipicu sejumlah perbaikan data perekonomian Indonesia. Yang terbaru adalah positifnya indeks keyakinan konsumen (IKK) berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) pada April 2021 sebesar 101,5, dibandingkan Maret di 93,4.

Baca juga: Hotman Paris Targetkan Holywings Punya 100 Outlet dan IPO di Bursa

"Pasar mengapresiasi kenaikan harga komoditas dunia. Market mengapresiasi kenaikan cadangan devisa RI. Market mengapresiasi pemulihan ekonomi dunia. Market mengapresiasi akselerasi program vaksinasi massal. Market mengapresiasi kenaikan indeks keyakinan konsumen yang mencapai 101,5," katanya kepada Kompas.com.

Adapun saham masuk top gainers antara lain TKIM naik 10,64 persen ke Rp 11.175, INKP naik 9,19 persen ke Rp 10.100, UNVR naik 3,17 persen ke Rp 5.700, MDKA naik 4,14 persen ke Rp 2.770, dan ARTO naik 3,96 persen ke Rp 10.500.

Sedangkan saham masuk top losers antara lain TPIA turun 2,67 persen ke Rp 9.100, TLKM turun 0,63 persen ke Rp 3.170, BTPS turun 0,62 persen ke Rp 3.220, BBNI turun 0,45 persen ke Rp 5.575, dan ACES turun 0,34 persen ke harga Rp 1.475.

Begitu pula saham-saham yang diburu oleh investor asing meliputi BBCA, TBIG, INCO, UNVR, dan ADRO. Sebaliknya, saham yang dilepas oleh investor asing di seluruh pasar yaitu BBRI, TLKM, MEDC, INDF, dan TOWR.

Sementara di pasar spot, posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) turut menguat. Dilansir dari Bloomberg, kurs rupiah saat ini naik 87 poin (0,61 persen) menjadi Rp 14.197 per dollar AS. Dibanding penutupan pekan lalu, yang juga menguat di Rp 14.285 per dollar AS.

Baca juga: Bakal Ada Bursa Kripto, KBI: Kami Sudah Siap 100 Persen sebagai Lembaga Kliring

Di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), posisi kurs rupiah juga menguat terhadap mata uang Negeri Paman Sam tersebut, sehingga berada di level Rp 14.198 per dollar AS, dari pekan lalu yang berada pada Rp 14.289 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indeks Kepercayaan Industri Melambat ke Level 51,87

Indeks Kepercayaan Industri Melambat ke Level 51,87

Whats New
Bukan Hanya Pakaian Bekas, Pemerintah juga Bakal Tertibkan Sepatu Bekas Impor

Bukan Hanya Pakaian Bekas, Pemerintah juga Bakal Tertibkan Sepatu Bekas Impor

Whats New
Harga Kripto dalam Tren Penguatan, Waspadai 'Bull Trap'

Harga Kripto dalam Tren Penguatan, Waspadai "Bull Trap"

Whats New
10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

10 Pegawainya Jadi Tersangka Korupsi Tukin, Menteri ESDM Mengaku Tahu dari Media

Whats New
Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Dua Investor Gelontorkan Rp 3,22 Triliun untuk Bangun Hunian ASN di IKN

Whats New
Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Jelang Lebaran, BPH Migas Sebut Pasokan BBM di Jatim Perlu Dijaga

Whats New
Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Ini 3 Agenda Prioritas dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Sentral ASEAN di Bali

Whats New
Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Batas Pelaporan SPT Tahunan hingga Tengah Malam, 11,39 Juta WP Telah Lapor

Whats New
Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Amar Bank Kini Terapkan Sistem Pembayaran BI-Fast

Rilis
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Cek Daftar Instansi dan Kuotanya

Whats New
Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Ada Tren Donasi Digital, GoPay Salurkan Zakat Rp 154 Miliar di 2022

Rilis
Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Disinggung Mahfud MD dalam Temuan Transaksi Rp 189 Triliun, Heru Pambudi Beri Klarifikasi

Whats New
Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Banyak Dikunjungi Masyarakat, Siapakah Pemilik Blok M Plaza?

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Menteri ESDM Ungkap Alasan Plh Dirjen Minerba Mangkir Panggilan KPK

Whats New
Pedagang Pakaian Bekas Impor Bisa Jualan Produk IKM Kemenperin

Pedagang Pakaian Bekas Impor Bisa Jualan Produk IKM Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+