Sebelumnya, akun di Twitter @Herriy Cahyadi mengomentari penggalangan dana untuk Pelastina yang terkumpul lebih dari Rp 5 miliar dari influencer Taqy Maliq melalui platform kitabisa.com.
"Tak semudah itu Uni. Kirim uang ke Gaza itu sdh ga bs smjk bank Indo ngeblok kiriman uang ke bank Palestina. Ini smjk era JKW. Jd uang itu hrs dikonversi ke negara lain dulu, br bisa smp ke sana. Terakhir thn 2019/2020 sy cb kirim uang ga bisa, hrs transit ke Turki dulu,” tulisnya.
Akun tersebut sudah memberikan catatan terkait komentarnya itu. Ia mengaku kerap mentransfer uang dalam bentuk dollar ke Palestina sejak 2011. Namun pada 2018/2019, ia mengaku tidak bisa mengirimkan uang seperti biasanya. Ia mendapat informasi adanya pemblokiran, namun tak tahu persis alasan pastinya.
Note: sy rutin pny program utk Gaza dr 2011 ya, dulu kami tinggal trf via BSM pk valas dg biaya admin murah 25$ sekali trf, 2-3 hr sampai. Tp thn 2018/2019 mulai ga bs kirim ktnya diblok. Sy ga tau alasannya knp. Tp td sy telpon BSI, CSnya blg bisa. Mgkn sdh normal, entah.
— Herriy Cahyadi (@herricahyadi) May 16, 2021
Baca juga: Indonesia Ternyata Rutin Impor Produk Israel, Apa Saja?
@Herriy Cahyadi lantas menyatakan telah menelepon Bank Syariah Indonesia (BSI) dan mendapat informasi jika transfer tersebut sudah bisa dilakukan.
“Note: sy rutin pny program utk Gaza dr 2011 ya, dulu kami tinggal trf via BSM pk valas dg biaya admin murah 25$ sekali trf, 2-3 hr sampai. Tp thn 2018/2019 mulai ga bs kirim ktnya diblok. Sy ga tau alasannya knp. Tp td sy telpon BSI, CSnya blg bisa. Mgkn sdh normal, entah,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Larang 13 Produk Crossborder Masuk Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.