Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obligasi Terserap Seluruhnya, Adhi Commuter Properti Siap Melantai di Bursa

Kompas.com - 20/05/2021, 09:33 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penawaran Umum Obligasi I-2021 PT Adhi Commuter Properti (ADCP) yang dilaksanakan pada 11-17 Mei 2021 telah habis terserap sesuai target keseluruhan sebesar Rp 500 miliar.

Seluruh dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal dalam upaya menambah portofolio dan melakukan ekspansi usaha.

Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh investor dalam penawaran obligasi yang telah terserap seluruhnya.

"Ini akan menjadi langkah awal Adhi Commuter Properti selanjutnya untuk pencatatan saham perdana (IPO) di tahun ini," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (19/5/2021).

Obligasi perdana yang diterbitkan ADCP ini memperoleh hasil pemeringkatan Triple B dari Pefindo. Kemudian, PT Sucor Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi.

Baca juga: Ini Penyebab Harga Bitcoin Anjlok Rp 81,2 Juta dalam Sehari

Sedangkan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Emisi Obligasi dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten sebagai Wali Amanat.

Adhi Commuter Properti memperkirakan pertumbuhan permintaan akan lebih baik, terlihat pada hasil kinerja ADCP yang mencatat pertumbuhan positif pada kuartal I-2021.

Adhi Commuter Properti merupakan perusahaan bergerak di bidang properti yang sebagian besar proyeknya di kawasan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah Jabodetabek. Perusahaan pun menangkap trend shifting yang terjadi dengan mengembangkan sejumlah kawasan properti di titik stasiun LRT Jabodebek melalui produk LRT City dan Adhi City.

ADCP juga telah mengembangkan kawasan properti berbasis transportasi massal lainnya seperti di titik stasiun Commuter Line dan Pool Bus Transjakarta. Sampai saat ini ADCP telah mengembangkan 12 kawasan properti berbasis transportasi massal di Jabodetabek, dengan landbank mencapai 140 hektar.

Pada tahun ini, perseroan mengembangkan kawasan baru yaitu LRT City Cibubur yang berada di titik Stasiun LRT Harjamukti, serta melakukan serah terima tahap pertama kawasan Cisauk Point Member of LRT City yang terhubung langsung dengan Stasiun Commuter line Cisauk.

Baca juga: Ini Syarat dan Cara Mencairkan Bansos Tunai Rp 300.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peritel Minta Relaksasi Harga Gula Diperpanjang

Peritel Minta Relaksasi Harga Gula Diperpanjang

Whats New
Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Penerbangan Haji Perdana di Aceh Hari Ini, Kemenhub Lakukan Inspeksi

Whats New
IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

IHSG Turun 113 Poin, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.160

Whats New
Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com