Fasilitas tersebut bernilai strategis dengan memasok 34 persen kebutuhan BBM nasional atau 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa.
Hal tersebut membuat Kilang Cilacap menjadi kilang dengan kapasitas terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama PGN Haryo Yunianto menyebutkan, sinergi ini menjadi bentuk dukungan PGN terhadap Pertamina Grup dalam mengelola portfolio LNG yang bisa dioptimalkan dalam rangka substitusi bahan bakar berjenis Residual Fuel Oil (FRO) menjadi bahan bakar berbasis gas.
"Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menumbuhkan perekonomian nasional dan dapat mengurangi impor serta menekan defisit neraca migas," ucapnya.
Baca juga: Tekan Impor Elpiji, Begini Langkah Pertamina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.