Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Sempat Padam, PLN Pastikan Kelistrikan Kalimantan Tengah dan Selatan Sudah Pulih

Kompas.com - 28/05/2021, 12:18 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyatakan, sistem kelistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sudah pulih kembali per hari ini, Jumat (28/5/2021) sejak pukul 00.11 Wita.

Seperti diketahui, sebelumnya kedua provinsi itu mengalami listrik padam pada Kamis (27/5/2021) pukul 13.31 Wita akibat adanya gangguan pada jaringan transmisi bertegangan 150 KV Tengkawang-Embalut.

General Manager PLN Kalselteng Tonny Bellamy mengatakan, setelah terjadinya gangguan pada siang kemarin, pihaknya segera mengupayakan manuver jaringan untuk mengantisipasi meluasnya dampak gangguan.

Baca juga: Utang PLN Capai Rp 649,2 Triliun, DPR Minta Pemerintah Segera Lunasi

"Dan alhamdulillah pada Jumat 28 Mei dini hari pukul 00.11 Wita seluruh sistem kelistrikan menyala 100 persen," ujar Tonny dalam keterangan tertulis, Jumat (28/5/2021).

Tonny bersyukur karena proses penormalan sistem kelistrikan dapat berjalan aman dan lancar.

Selain itu, ia memastikan seluruh proses penormalan telah selesai dan sudah tidak ada lagi daerah di kedua provinsi itu yang terdampak akan gangguan transmisi.

"PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat terjadinya gangguan ini. Selain itu, PLN juga berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan dukungannya selama proses penormalan sistem kelistrikan," kata Tonny.

Sebelumnya, gangguan pada jaringan transmisi 150 KV Tengkawang-Embalut telah menyebabkan padamnya 29 gardu induk di Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Baca juga: PLN: Rata-rata Durasi Listrik Padam 161,6 Menit Per Pelanggan pada Maret 2021

Pada wilayah Kalimantan Selatan, listrik padam sempat terjadi meliputi sebagian Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Balangan, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tapin.

Kemudian di Kalimantan Tengah, pemadaman sempat terjadi di sebagian Kota Palangka Raya, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Pilang Pisau, Kabupaten Sukamara, dan Kabupaten Seruyan.

Sementara di Kalimantan Timur, daerah yang terdampak listrik padam yakni meliputi Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), serta Kabupaten Paser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com