Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Usulan Menteri ESDM untuk Subsidi BBM Tahun Depan

Kompas.com - 03/06/2021, 10:31 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengusulkan volume Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar 14,80-15,58 juta kiloliter (kl) dalam RAPBN tahun anggaran 2022.

Usulan itu mempertimbangkan realisasi dan outlook tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Arifin dalam usulan Asumsi Dasar Sektor ESDM untuk Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2022 kepada Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Rapat Kerja, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: 86 Persen Subsidi Elpiji 3 Kg Dinikmati Pejabat Negara hingga Anggota DPR

“Volume BBM bersubsidi diusulkan dalam RAPBN tahun anggaran 2022 sebesar 14,80-15,58 juta kl, terdiri dari minyak tanah sebesar 0,46-0,48 juta kl dan minyak solar sebesar 14,34-15,10 juta kll," ujar Ariin sebagaimana dikutip dari siaran pers.

Dalam APBN 2021, volume BBM bersubsidi ditetapkan sebanyak 16,30 juta kl. Sampai 20 Mei 2021 lalu, realisasinya mencapai sebesar 5,61 juta kl dan diproyeksikan naik hingga 14,79 juta kl pada outlook tahun anggaran 2021.

Untuk kuota LPG 3 kilogram, pada RAPBN 2022 pemerintah mengusulkan sebesar 7,40-7,50 metrik ton (MT). Adapun realisasi volume LPG 3 kilogram hingga Mei 2021 adalah 2,96 juta MT.

Angka itu diperkirakan naik sampai 7,15 juta MT pada akhir tahun 2021, di bawah kuota LPG 3 kg pada APBN 2021 sebesar 7,50 juta MT.

Baca juga: Pengertian Rumah Subsidi, Syarat, dan Dokumen Pengajuan KPR Bersubsidi

Untuk subsidi tetap minyak solar, pemerintah mengusulkan besaran subsidi tetap minyak solar sebesar Rp 500 per liter.

Selain itu, pemerintah juga mengusulkan subsidi listrik dengan skenario sebesar Rp 39,50 triliun bagi pelanggan rumah tangga 450 VA yang sudah dipilah dan 900 VA yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), serta skenario Rp 61,83 triliun bagi pelanggan rumah tangga seluruh daya 450 VA dan 900 VA yang masuk dalam DTKS. (Muhammad Julian)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Terkait subsidi BBM, ini usulan menteri ESDM untuk RAPBN tahun anggaran 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com