Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sudah Bayar Subsidi LPG Rp 14,36 Triliun, Masih Kurang Rp 680 Miliar

Kompas.com - 24/05/2021, 20:34 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi pembayaran subsidi LPG 3 kilogram (kg) oleh negara ke PT Pertamina (Persero) mencapai Rp 14,36 triliun sepanjang Januari-Maret 2021.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, total beban subsidi LPG 3 kg hingga Maret 2021 sebesar Rp 15,04 triliun. Artinya masih kurang Rp 680 miliar pembayaran dari pemerintah ke Pertamina.

"Pagu anggaran pembayaran subsidi tahun ini Rp 36,56 triliun," ungkap Tutuka dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Indonesia Targetkan Setop Impor BBM dan LPG pada 2030

Pagu anggaran pembayaran subsidi di 2021 tersebut, lebih tinggi dari pagu anggaran 2020 yang sebesar Rp 22,22 triliun, maupun dari realisasi permbayaran subsidi tahun lalu yang sebesar Rp 32,81 triliun.

Hingga akhir Maret 2021, realisasi volume LPG 3 kg tercatat mencapai 1,78 juta metrik ton (MT). Terdiri dari pada Januari sebesar 603.000 MT, Februari 560.000 MT, dan Maret 628.000 MT.

Sementara pada April 2021 volume LPG 3 kg yang terserap sebanyak 625.000 MT. Bila di total, sepanjang Januari-April 2021 perkembangan volume LPG realisasinya mencapai 2,41 juta metrik ton (MT).

Tutuka mengatakan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah merupakan tiga provinsi dengan kuota terbesar. Hal itu karena pengguna LPG 3 kg pada provinsi tersebut menjadi yang terbesar sejak dilakukan konversi dari minyak tanah.

Baca juga: Subsidi LPG 3 Kg Akan Dicabut, Masyarakat Rentan Miskin Dinilai Paling Terpukul

Adapun kuota LPG 3 kg yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini mencapai 7,5 juta MT.

"Realiasi hingga April 2021 mencapai 32,21 persen dari kuota nasional 7,5 juta MT. Ini lebih rendah dari target yang dipasang," kata Tutuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com