KOMPAS.com - Sebanyak 20 pelaku usaha asal Malaysia membidik investasi sektor e-commerce serta industri halal di Jatim, karena besarnya potensi bahan baku dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki di wilayah tersebut.
Trade Commissioner Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade), Har Man Ahmad mengaku, telah berbicara masalah itu dengan Kamar dagang dan industri (Kadin) Jatim.
"Melalui kerja sama dengan Kadin Jatim, kami berharap bisa meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi dengan Indonesia, khususnya dengan Jatim dan Surabaya, termasuk terkait industri halal," kata Har Man, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Erick Thohir Ingin ECT Expo 2021 Jadi Lokomotif Industri Halal
Har Man mengakui, bahwa selama ini pihaknya masih fokus dengan Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera, sementara dengan Jatim masih belum dimaksimalkan.
"Dan untuk saat ini, fokus kami berikan ke kota besar selain DKI Jakarta, salah satunya dengan Jatim," ujar Har Man Ahmad.
Untuk itu, Har Man berencana menggelar seminar dan business matching dengan pengusaha Jatim, utamanya dengan pengusaha Surabaya yang dilaksanakan secara hybrid.
Acara yang rencananya akan digelar di Surabaya pada 6-8 Juli 2021 tersebut diikuti oleh 20 pengusaha Malaysia yang bergerak di bidang industri kimia, industri pengolahan limbah, konstruksi dan pengolahan air.
Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menyambut baik tawaran kerja sama tersebut, dan menganggap hal ini adalah peluang Jatim untuk memacu peningkatan ekonomi Jatim pascapandemi COVID-19.
Baca juga: Gratiskan Sertifikasi Halal hingga Izin Edar BPOM, Kemenkop UKM Bidik 3 Juta UMKM
"Karena kami berbicara tidak hanya peluang Malaysia ke Indonesia, tetapi juga join market dan join resources. Malaysia punya keunggulan untuk produk halal dan sejauh ini Malaysia telah menjadi pintu gerbang ke pasar Timur Tengah," kata Adik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.