Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Fasilitasi Transfer dari Luar Negeri Lewat MoneyGram, Simak Caranya

Kompas.com - 10/06/2021, 16:14 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalin kerja sama pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia atau remitansi dengan salah satu perusahaan penyelenggara transfer dana dunia, MoneyGram International.

SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti mengatakan, melalui kerja sama ini, pengguna jasa MoneyGram dapat mengirimkan dana ke nasabah yang berlokasi di Indonesia.

Pengiriman dana bisa dilakukan dengan dua alternatif.

Baca juga: Hingga Mei 2021, BRI Telah Salurkan Kredit Sindikasi Rp 4,4 Triliun

 

Pertama, dikirimkan langsung dari luar negeri ke rekening BRI penerima yang ada di Indonesia, atau secara cash pick up, di mana penerima dapat mengambil dana tunai langsung di seluruh Unit Kerja BRI yang berada di seluruh Indonesia.

"Salah satu cara terbaik dalam memperluas pasar serta membantu para nasabah BRI, adalah melalui kerjasama dengan MoneyGram yang telah memiliki jaringan global yang luas," tutur Listiarini dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Ia menyebutkan, berdasarkan data Bank Dunia diperkirakan jumlah pengiriman dana dari luar negeri ke Indonesia sekitar 9,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 140 triliun (asumsi kurs Rp 14.300).

"Jumlah tersebut terbilang jumbo dan dibutuhkan dukungan jaringan yang luas untuk memudahkan masyarakat mengambil uang kiriman dari luar negeri," kata Listiarini.

Baca juga: Simak, Berikut Cara dan Syarat Membuka Tabungan Haji BRI

 

"Dengan jumlah unit kerja lebih dari 9.000 outlet dan tersebar di seluruh Indonesia, BRI optimistis dapat memberikan layanan terbaik khususnya bagi para penerima dana yang membutuhkan pengambilan dana secara cepat dan efisien," tambah dia.

Sementara itu, Head of South East Asia and Indochina MoneyGram Vijay Poduval mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya semakin memperluas layanan pengiriman uang pelanggannya.

"Dengan tambahan jaringan yang lebih luas, kami akan menyediakan pelayanan yang lebih nyaman untuk para pelanggan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com