Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Diskon Bertebaran, Penjualan Eceran Melonjak

Kompas.com - 10/06/2021, 14:44 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan pada April 2021 tren perbaikan penjualan eceran terus berlanjut. Hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) menunjukan, perbaikan penjualan eceran terjadi baik secara bulanan maupun tahunan.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, peningkatan kinerja penjualan eceran didorong meningkatnya permintaan selama Ramadan didukung berbagai program potongan harga atau diskon.

Hal tersebut terefleksikan dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2021 tumbuh 17,3 persen secara month to month (mtm) dan 15,6 persen secara year on year (yoy).

"Peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas yang disurvei, terutama subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor," kata Erwin dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Lelang Mobil Mewah Sitaan Kasus Asabri, Ada Rolls Royce hingga Ferrari

Lebih lanjut BI memproyeksikan, kinerja penjualan diprakirakan akan kembali tumbuh positif pada Mei 2021, yakni IPR tumbuh 1,6 persen mtm dan 12,9 persen yoy, sejalan dengan berlanjutnya kenaikan permintaan pada periode Ramadan dan Idul Fitri.

"Perlambatan diprakirakan terutama terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dan subkelompok sandang," ujar Erwin.

Dari sisi harga, BI memprakirakan tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang atau hingga Juli sedikit meningkat, sementara pada 6 bulan mendatang yakni hingga Oktober diprakirakan menurun.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) hingga Juli sebesar 142,4 poin, sedikit meningkat dari 141,4 pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang atau hingga Oktober sebesar 134 poin sedikit lebih rendah dari 134,9 pada bulan sebelumnya.

"Dipengaruhi oleh distribusi barang yang lancar dan pasokan yang cukup," ucap Erwin.

Baca juga: KSPI: THR untuk Outsourcing PLN Tak Sesuai Aturan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com