Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Pergerakan Pesawat Semakin Baik

Kompas.com - 12/06/2021, 22:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan pesawat di Indonesia di tahun kedua masa pandemi Covid-19 semakin membaik. Secara nasional, pergerakan pesawat sudah mencapai 60 persen dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (12/6/2021).

“Hari ini saya ingin melihat langsung bagaimana pergerakan pesawat yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Dari apa yang dilaporkan oleh Dirut AirNav bahwa secara nasional pergerakan pesawat di Indonesia sudah di atas 60 persen," kata Budi Karya dalam siaran persnya.

"Sedangkan di Soekarno-Hatta kira-kira di atas 50 persen dibandingkan masa normal. Ini sudah ada satu kenaikan dari masa awal pandemi yang pergerakannya sangat rendah,” kata dia lagi.

Baca juga: Tekan Disparitas Harga, Menhub Minta Pemda Optimalkan Tol Laut

Ia menjelaskan, Kemenhub akan membuat kebijakan untuk terus mendorong peningkatan pergerakan pesawat di tengah masa pandemi ini.

“Kami ingin memastikan bahwa pergerakan dari Jakarta menuju ke sejumlah Provinsi harus terjadi secara regular, apakah setiap hari atau dua hari sekali, tetap harus dilakukan pelayanan. Bahkan sampai ke Kota atau Kabupaten, terutama yang ada di Indonesia bagian timur,” ucap Budi Karya.

Dia mengungkapkan, ada suatu cara yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendukung penerbangan nasional, yaitu dengan membeli atau memesan kursi pesawat (block seat). Menurutnya, cara ini bisa membantu meningkatkan pergerakan pesawat.

“Cara ini sudah ditunjukkan secara kreatif oleh sejumlah pemerintah daerah yaitu Pemprov Sulsel dan Pemkab Toraja. Mereka bekerja sama dengan maskapai untuk memesan block seat guna keperluan perjalanan dinas sehingga bisa ada empat penerbangan dalam seminggu,” jelas Budi Karya.

Baca juga: Simak Pesan Budi Karya untuk Taruna Sekolah Kedinasan Kemenhub

Menurut dia, cara pemesanan melalui block seat ini bersifat sementara, yaitu kurang lebih enam bulan pertama. Diharapkan cara ini bisa mendorong peningkatan pergerakan pesawat hingga mencapai tingkat keekonomian yang baik.

Selain itu, Budi Karya terus mengingatkan kepada seluruh stakeholder penerbangan untuk tetap memastikan protokol kesehatan berjalan dengan konsisten, dalam rangka upaya meredam tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia

“Simpul transporasi adalah simpul pergerakan yang sangat menentukan bagaimana kita mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Saya yakin rekan-rekan dari operator bandara, maskapai dan navigasi bisa menjaga ini dengan baik,” tutur Budi Karya.

Baca juga: Menhub Minta Pergerakan di Bandara Jenderal Soedirman Bisa di Atas 80 Persen

Bandara Jenderal Soedirman

Sementara itu, Budi Karya Sumadi ingin pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Pubalingga, bisa terus meningkat. Ia minta pergerakan pesawat di bandara yang baru beroperasi satu minggu itu setidaknya bisa diatas 80 persen.

"Saya minta Ditjen Perhubungan Udara, AP II, maskapai, dan pemda berkoordinasi intensif untuk terus berupaya meningkatkan pergerakan pesawat dan penumpang di bandara ini, paling tidak di atas 80 persen," ujar Budi Karya.

Bandara Jenderal Besar Soedirman sendiri telah beroperasi dengan melakukan penerbangan komersial perdana pada 3 Juni 2021 lalu. Saat ini pergerakan pesawat dan penumpang di bandara tersebut sudah mencapai sekitar 70 persen.

Baca juga: Proyek KA Makassar-Parepare, Menhub: Pertama Kalinya KA Libatkan Swasta

Pelayanan di bandara tersebut baru diisi oleh maskapai Citilink yang melayani dua penerbangan dalam seminggu yakni pada hari Kamis dan Sabtu untuk perjalanan Halim-Purbalingga-Halim dan Surabaya-Purbalingga-Surabaya.

Maka dengan target menaikan pegerakan pesawat dan penumpang menjadi di atas 80 persen, menurut Budi Karya, hal itu dapat dilakukan dengan membuka jadwal penerbangan di hari lain yang bisa menarik minat kunjungan masyarakat ke Purbalingga.

"Misalnya dengan membuka penerbangan di hari Jumat, Senin, dan Minggu untuk menarik masyarakat yang akan berlibur ke Purbalingga," ungkap dia.

Kendati demikian, Budi Karya mengapresiasi kerja sama berbagai pemangku kepentingan untuk merealisasikan operasional Bandara Jenderal Besar Soedirman, yang inisiatif pembangunannya sudah direncanakan sejak 2016 dan sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Menhub Ingin Kebiasaan Bersepeda dan Pakai Angkutan Umum Jadi Lebih Masif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com