Menhub Ingin Kebiasaan Bersepeda dan Pakai Angkutan Umum Jadi Lebih Masif

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin seluruh masyarakat menjadikan bersepeda sebagai kegiatan keseharian, bukan hanya sekadar untuk olahraga di akhir pekan, melainkan menjadi gaya hidup dalam beraktivitas sehari-hari.

Hal itu diungkapkannya dalam rangka memperingati Hari Sepeda Sedunia (World Bicycle Day) yang jatuh pada 3 Juni 2021.

Budi Karya berharap gaya hidup masyarakat menggunakan sepeda yang bersambung dengan penggunaan angkutan umum massal dapat lebih masif dilakukan.

Baca juga: Puji Produk Sepeda Buatan Lokal, Menko Airlangga: Ini Luar Biasa

“Bersepeda harus menjadi suatu kegiatan keseharian kita, karena dengan bersepeda kita bisa semakin sehat dan sepeda merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Sabtu (5/6/2021).

Dalam peringatan yang bertujuan menjadikan sepeda sebagai alat transportasi dengan berbagai manfaat itu, Budi Karya bersama komunitas Bike To Work pun mencontohkan penggunaan sepeda sebagai first mile dan last mile pada Jumat (4/6/2021).

Hal itu dilakukan dengan bersepeda menuju Halte MRT Senayan, kemudian menaiki MRT menuju Halte MRT Bundaran HI, dan selanjutnya kembali menggunakan sepeda menuju kantor Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

"Kami harapkan sepeda dapat digunakan lebih masif lagi sebagai first miles dan last miles menuju simpul-simpul transportasi publik,” kata dia.

Menurutnya, Kemenhub juga telah melakukan sejumlah upaya untuk menjadikan kegiatan bersepeda menjadi alat transportasi sehari-hari masyarakat Indonesia yang dapat digunakan dengan selamat, aman, dan nyaman.

Baca juga: Proyek KA Makassar-Parepare, Menhub: Pertama Kalinya KA Libatkan Swasta

Di antaranya dengan penyediaan jalur sepeda di enam kota/kabupaten, yaitu Surakarta, Purworejo, Salatiga, Klaten, Magelang, dan Palembang.

Selain kampanye mengajak penggunaan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari, Kemenhub juga mendorong masyarakat pengguna jalan baik pesepeda, pejalan kaki, dan pengendara bermotor untuk saling berempati, serta menggunakan fasilitas jalan sesuai dengan peruntukannya.

"Hal ini sekaligus juga untuk menyosialisasikan bersepeda yang aman dan selamat dengan menaati peraturan lalu lintas," kata dia.