Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Buka 148 Formasi CPNS 2021, Paling Banyak untuk Penyuluh Narkoba

Kompas.com - 18/06/2021, 12:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) membuka 148 formasi untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 ini. Dari ratusan formasi itu, terdapat 16 posisi yang bisa diikuti peserta CPNS 2021.

Dari 16 posisi tersebut, 12 diantaranya untuk tenaga medis dan 136 lainnya untuk jabatan tenaga teknis. Latar belakang pendidikannya pun beragam, mulai dari lulusan D-III hingga S-1.

Berikut rincian formasi CPNS BNN untuk tahun ini:

Baca juga: Catat, Pelamar CPNS 2021 Wajib Membuat Surat Pernyataan Berikut

Tenaga Medis

Ahli Pertama - Apoteker (2 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: Apoteker

Ahli Pertama - Dokter (5 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: Dokter Umum

Ahli Pertama - Psikologi Klinis (1 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: Psikolog Klinis/Psikolog

Terampil - Asisten Apoteker (1 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: D-III Farmasi

Terampil - Perawat (1 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: D-III Keperawatan

Terampil - Pranata Laboratorium Kesehatan (2 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: D-III Analis Farmasi/D-III Analis Farmasi dan Makanan/D-III Analis Kimia.

Tenaga Teknis

Ahli Pertama - Analis Anggaran (3 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi/S1 Ekonomi Pembangunan/S1 Statistik

Ahli Pertama - Analisis Pengelolaan Keuangan APBN (2 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: S1 Akuntansi/S1 Manajemen Keuangan/S1 Manajemen/S1 Ekonomi

Ahli Pertama - Assessor SDM Aparatur (2 Formasi)

  • Kualifikasi pendidikan: S1 Administrasi Negara/S1 Administrasi Publik/S1 Manajemen SDM/S1 Psikologi/S1 Manajemen dan Kebijakan Publik

Ahli Pertama - Auditor (4 Formasi)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com