Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Hartadinata, Antam Luncurkan Perhiasan dan Emas Ukuran Mikro

Kompas.com - 22/06/2021, 13:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk meluncurkan produk terbaru berupa emas batangan ukuran mikro dan perhiasan emas.

Ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk.

Lewat kolaborasi keduanya, terdapat inovasi produk emas yang diluncurkan yakni EmasKITA, yang merupakan logam mulia mikro dengan kadar emas 99,99 persen berukuran pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram.

Baca juga: Terus Menguat, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 9.000

Selain itu, produk Kencana yang merupakan koleksi perhiasan emas dengan kadar emas 99,99 persen. Produk perhiasan ini sekaligus menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

"Sinergi ini merupakan implementasi strategi Antam dalam melakukan penetrasi ke dalam segmen logam mulia khususnya di emas kecil atau mikro dan perhiasan emas murni di pasar domestik," ujar Direktur Operasi dan Transformasi Bisnis Antam, Risono dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/6/2021).

Ia menjelaskan, perusahaan tambang pelat merah ini memilih menggandeng Hartadinata lantaran sudah memiliki pengalaman dalam memproduksi emas berukuran mikro.

Antam sendiri merupakan satu-satunya perusahaan pengolahan dan pemurnian logam mulia di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

Lewat sinergi ini, Antam berperan sebagai pemasok bahan baku emas murni (999,9) yang berasal dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM).

Baca juga: Kenapa Harga Emas Sudah Sepekan Terus Turun?

Bahan baku emas ini kemudian diolah menjadi logam mulia mikro dan perhiasan emas di Pabrik Hartadinata yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

Proses produksi diawasi langsung oleh PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI) selaku entitas anak Antam. Pengawasan dilakukan untuk memastikan produk EmasKITA dan Kencana sesuai dengan standar emas Antam.

"Tentunya kerjasama ini akan semakin membuka kesempatan investasi bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia," imbuh Risono.

Harga produk EmasKITA dan Kencana akan mengikuti dengan standar harga emas Antam. 

Pergerakan harga emas Antam setiap harinya akan mengacu pada pergerakan harga emas global.

Baca juga: Simak Ini Cara Menyimpan Emas di Antam beserta Biaya-biayanya

"Jadi ketika harga emas naik ya tentu ikut naik, ketika harga emas turun ya ikut turun. Jadi kami selalu mengikuti harga emas dunia yang tentunya dikonversi ke dalam bentuk rupiah, pastinya ada faktor kurs dollar AS juga," kata Risono.

Sementara itu, Direktur Utama Hartadinata, Sandra Sunanto Risono menjelaskan, EmasKITA hadir dengan 16 edisi gift series dan 1 edisi premium yang cocok dikoleksi sebagai alat investasi atau dihadiahkan ke orang terdekat pada momen-momen spesial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com