“Terjadinya penurunan wisatawan nusantara ke Bali, kami memberi opsi agar wisatawan yang datang ke Bali bisa mendapatkan vaksin, sehingga bukan hanya masyarakat Bali yang mendapatkan vaksin, tapi juga para wisatawan yang masuk ke Bali, baik nusantara maupun asing dalam kondisi tervaksin,” ucap dia.
Hingga saat ini, persiapan pembukaan Bali sudah 90 persen. Persiapan tersebut mencakup perisapan TCA (Travel Corridor Arrangement), uji coba pariwisata, serta penerbangan carter.
Adapun tiga zona prioritas untuk pariwisata di Bali antara lain Sanur, Ubud dan Nusa Dua (SUN) yang sudah memiliki grand design management visitor, dukungan fasilitas kesehatan sangat lengkap, serta implementasi pelaksanaan protocol Kesehatan yang cukup baik.
Bali juga telah memiliki SOP mitigasi dan SOP alur travel journey bagi wisatawan yang akan masuk. Pada Juli tahun ini, Kemenparekraf menargetkan 1.200 sertifikasi end to end untuk usaha pariwisata di Bali bisa dituntaskan.
Baca juga: Minat Work From Bali? Ini 4 Hal yang Perlu Dipersiapkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.