Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen BUMN: Kondisi BUMN Karya Memprihatinkan

Kompas.com - 09/07/2021, 07:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan pandemi Covid-19 dan penugasan yang berat menjadi faktor BUMN karya perlu mendapatkan penyertaan modal negara (PMN).

"Kondisi BUMN karya saat ini cukup memprihatinkan terutama akibat kombinasi dari dua hal. Pertama, karena ada tekanan pandemi Covid-19 yang berdampak pada kontrak baru dan penjualan," ujar Wamen BUMN yang akrab disapa Tiko seperti dilansir dari Antara, Jumat (9/7/2021).

Tiko mengatakan faktor kedua adalah penugasan yang sangat berat selama ini dan tidak didukung oleh PMN yang memadai.

"Seperti kita ketahui pada tahun 2017-2019 memang hampir tidak ada PMN yang diberikan kepada BUMN-BUMN karya yang menanggung proyek strategis nasional," katanya.

Baca juga: Saat Negara Keluar Uang Lebih Banyak untuk BUMN Dibanding Pemasukan

Mantan Dirut Bank Mandiri itu mengungkapkan kondisi sejumlah BUMN karya yang cukup memprihatinkan akibat kedua faktor tersebut, sehingga membutuhkan PMN pada tahun depan.

Pertama adalah Perumnas yang saat ini kondisinya mengalami penurunan pendapatan yang signifikan karena penjualan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah mengalami perlambatan.

Sementara inventori Perumnas besar sehingga dengan kondisi inventori yang besar itu rasio utangnya meningkat tajam dan Kementerian BUMN sedang melakukan restrukturisasi.

"Namun untuk memastikan neraca maupun kekuatan ekuitasnya memadai kita menginginkan ada tambahan PMN untuk memastikan penugasan Perumnas dalam membangun rumah bagi MBR bisa dilanjutkan secara sustainable," ujar Tiko.

Baca juga: Erick Thohir Minta 12 BUMN Disuntik APBN Rp 72 Triliun, Ini Daftarnya

BUMN Karya kedua adalah Waskita Karya di mana dulu Waskita ditugaskan untuk mengambil alih tol-tol milik swasta yang tidak berkelanjutan untuk diselesaikan.

Hal itu berjalan dari 2015 sampai dengan 2016 dan selama tiga tahun terakhir mereka menyelesaikan proyek-proyek ini mulai dari yang di Jawa seperti tol Solo-Ngawi.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Fakta-fakta Keburukan

Fakta-fakta Keburukan

Whats New
[POPULER MONEY] Jokowi Sudah Setujui Revisi Aturan soal Jualan Online | Whoosh Nama Kereta Cepat Jakarta Bandung

[POPULER MONEY] Jokowi Sudah Setujui Revisi Aturan soal Jualan Online | Whoosh Nama Kereta Cepat Jakarta Bandung

Whats New
Kemendag: TikTok Shop Bukan Dilarang...

Kemendag: TikTok Shop Bukan Dilarang...

Whats New
Kalahkan Changi, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Kalahkan Changi, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Whats New
Erick Thohir Angkat Nuraini Dessy Jadi Direktur Baru Pelni

Erick Thohir Angkat Nuraini Dessy Jadi Direktur Baru Pelni

Whats New
Penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut Internasional Wajib Jadi Anggota Konsorsium

Penyelenggara Sistem Komunikasi Kabel Laut Internasional Wajib Jadi Anggota Konsorsium

Whats New
PLN Gandeng BRI, Pelanggan Bisa Bayar Listrik Pakai Pay Later

PLN Gandeng BRI, Pelanggan Bisa Bayar Listrik Pakai Pay Later

Spend Smart
Pemerintah Kerek Target Penerimaan Bea dan Cukai di Tengah Tren Pelemahan, Realistis?

Pemerintah Kerek Target Penerimaan Bea dan Cukai di Tengah Tren Pelemahan, Realistis?

Whats New
Kimia Farma Apotek Targetkan Penjualan di Kanal Digital Naik 50 Persen

Kimia Farma Apotek Targetkan Penjualan di Kanal Digital Naik 50 Persen

Whats New
Soekarno-Hatta Masuk 20 Besar Bandara dengan Koneksi Internasional Terbanyak di Dunia

Soekarno-Hatta Masuk 20 Besar Bandara dengan Koneksi Internasional Terbanyak di Dunia

Whats New
Ditargetkan Rampung Maret 2024, Pembangunan Istana Presiden di IKN Sudah 38 Persen

Ditargetkan Rampung Maret 2024, Pembangunan Istana Presiden di IKN Sudah 38 Persen

Whats New
Bahlil Ingin Hotel Nusantara di IKN Harus Jadi Sebelum Agustus 2024

Bahlil Ingin Hotel Nusantara di IKN Harus Jadi Sebelum Agustus 2024

Whats New
Menkominfo: Daripada Main Judi Online Mending Jualan Online

Menkominfo: Daripada Main Judi Online Mending Jualan Online

Whats New
Singapura Jadi Negara dengan Ekonomi Terbebas di Dunia

Singapura Jadi Negara dengan Ekonomi Terbebas di Dunia

Whats New
Siap-siap, KAI akan Luncurkan Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif

Siap-siap, KAI akan Luncurkan Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com