Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Garam Tebar DIviden Rp 2.600 Per Saham, Simak Jadwal Pembagiannya

Kompas.com - 13/07/2021, 11:34 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham perusahaan senilai Rp 2.600 per lembar saham.

Total nilai dividen yang dibagikan sebesar Rp 5 triliun dari laba bersih perseroan pada tahun 2020, sebesar Rp 7,64 triliun lebih.

Pembagian dividen ini telah disetujui pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 8 Juli 2021.

Baca juga: Ditinjau Luhut, Apa Kabar Bandara Kediri yang Dibangun Gudang Garam?

"Menyetujui penetapan penggunaan sebagian laba perseroan untuk tahun buku 2020, yaitu sebesar Rp 5.002.628.800.000 sebagai dividen sehingga besar yang diterima masing-masing pemegang saham adalah sebesar Rp 2.600 untuk setiap sahamnya," ujar direksi dalam laporannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/7/2021).

Namun sebelumnya, ketahui dulu jadwal pembagian dividen biar tidak telat untuk mendapatkannya berdasarkan keterbukaan informasi:

  • Tanggal cum dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 16 Juli 2021
  • Tanggal ex dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 19 Juli 2021
  • Tanggal cum dividen di Pasar Tunai: 21 Juli 2021
  • Tanggal ex dividen di Pasar Tunai: 22 Juli 2021
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 21 Juli 2021, pukul 16.00
  • Tanggal pembayaran dividen wacananya berlangsung 29 Juli 2021.

 

Baca juga: Saat Negara Keluar PMN Lebih Banyak untuk BUMN Dibanding Dividen

Kinerja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) cukup memuaskan di kuartal I-2021.

Buktinya emiten rokok ini berhasil kerek pendapatannya di periode Januari-Maret 2021 tersebut.

Mengutip dari Kontan, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan GGRM pada kuartal I 2021, tercatat sebesar Rp 29,74 triliun.

Realisasi tersebut tumbuh 9,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,26 triliun.

Sigaret kretek mesin menjadi kontributor utama pendapatan yang menyumbang Rp 27,16 triliun atau naik 9,69 persen.

Baca juga: Pelita Shipping Tebar Dividen Rp 41,7 Miliar, Ini Jadwal Pembagiannya

Selanjutnya, sigaret kretek tangan sebesar Rp 2,18 trilun, kertas karton sebesar Rp 386,54 miliar, lainnya sebesar Rp 8,28 miliar, dan rokok klobot Rp 5,27 miliar.

Kemudian, beban pokok penjualan GGRM pun turut naik 15,77 persen menjadi Rp 25,83 triliun pada akhir Maret 2021.

Padahal di periode yang sama tahun 2020, beban pokok penjualan masih Rp 22,31 triliun.

Alhasil laba kotor GGRM periode Januari-Maret 2021 turun 21,05 persen menjadi Rp 3,9 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com