Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Terkaya di Indonesia, Dari Mana Sumber Kekayaannya?

Kompas.com - 29/07/2021, 20:15 WIB
Mutia Fauzia

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar orang terkaya di Indonesia yang terdapat dalam daftar Forbes Real Time Billionaire List bergerak setiap harinya.

Di dalam daftar tersebut, Forbes terus memperbarui kepemilikan masing-masing individu terhadap perusahaan publik setiap lima menit setelah pasar saham dibuka.

Sementara, untuk individu yang nilai kekayaannya terikat pada perusahaan yang tidak tercatat di pasar saham akan diperbarui 24 jam sekali.

Berdasarkan data Forbes, hingga saat ini Hartono bersaudara masih menduduki posisi teratas di dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Lelang 7 Seri SUN Pekan Depan, Ini Tingkat Kuponnya

Budi Hartono pada hari ini, Kamis (29/7/2021) tercatat memiliki harta senilai 18,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 263,9 trilliun. Jumlah tersebut mengalami koreksi 30 juta dollar AS bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Sementara Michael Hartono tercatat memiliki nilai kekayaan sebesar 17,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 253,75 triliun.

Budi Hartono merupakan pemilik dari Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum. Saudaranya, Michael Hartono juga sebagian besar kekayaannya bersumber dari investasi di BCA dan Djarum.

Pada daftar orang terkaya di Indonesia tersebut, ada nama baru yang masuk pada posisi lima teratas, yakni Jerry Ng.

Bankir senior tersebut menduduki posisi nomor 5 orang terkaya di Indonesia, dengan total nilai kekayaan mencapai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar 69,6 triliun.

Saat ini, Jerry Ng menduduki posisi yang sebelumnya ditempati oleh Chairul Tanjung yang saat ini menduduki posisi orang terkaya Indonesia nomor 6.

Baca juga: Terimbas Pandemi, Penjualan HPTL Anjlok 50 Persen

Forbes mencatat, dalam sehari, harta kekayaan Jerry Ng bertambah Rp 3,19 triliun.

Mantan Direktur Utama Bank BTPN (Persero) Tbk tersebut pun baru memulai debutnya di daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020 lalu. Kala itu, ia menduduki posisi nomor 44 dengan nilai kekayaan sebesar 600 juta dollar AS.

Artinya, tidak ada satu tahun, nilai kekayaan Jerry Ng telah meningkat hingga 7 kali lipat.

Berikut adalah daftar terbaru 10 orang terkaya di Indonesia sekaligus sumber kekayaannya:

  1. R Budi Hartono 18,2 miliar dollar AS atau Rp 263,9 triliun (perbankan dan rokok)
  2. Michael Hartono 17,5 miliar dollar AS atau Rp 253,75 triliun (perbankan dan rokok)
  3. Sri Prakash Lohia 6,2 miliar dollar AS atau Rp 89,9 triliun (petrokimia)
  4. Prajogo Pangestu 5,6 miliar dollar AS atau Rp 81,2 triliun (petrokimia)
  5. Jerry Ng 4,8 miliar dollar AS atau Rp 69,6 triliun (perbankan)
  6. Chairul Tanjung 4,0 miliar dollar atau AS Rp 58 triliun (perbankan, hypermarket, dan media)
  7. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 3,6 miliar dollar AS atau Rp 52,2 triliun (media dan teknologi)
  8. Keluarga Tahir 3,4 miliar dollar AS atau Rp 49,3 triliun (perbankan, kesehatan, dan real estat)
  9. Djoko Susanto 2,3 miliar dollar AS atau Rp 33,35 triliun (ritel)
  10. Mochtar Riady dan keluarga 2,1 miliar dollar AS atau Rp 30,45 triliun (ritel, real estat, kesehatan, media, dan pendidikan)

Baca juga: Transaksi Digital Terus Tumbuh, BRI: Fungsi Kantor Cabang Akan Berkurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com