Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMAN Gelontorkan Rp 13,4 Triliun untuk Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 30/07/2021, 15:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah mendanai pengadaan lahan sebesar Rp 13,4 triliun untuk proyek strategis nasional (PSN) sepanjang tahun 2021.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi ini setara dengan 67 persen dari alokasi tahun 2021. Pendanaan pengadaan lahan paling banyak digelontorkan untuk jalan tol, diikuti bendungan, dan kereta api.

"Selama 2021 sampai 23 Juli 2021 sesuai alokasi dari APBN yang dialokasikan kepada LMAN pendanaan lahan sudah Rp 13,4 triliun," kata Basuki dalam Bincang Media bersama DJKN di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: TKA Tak Boleh Masuk, Kemenaker Optimalkan Tenaga Kerja Lokal untuk Proyek Strategis Nasional

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendanaan LMAN hingga Juli 2021 ini lebih besar dari Rp 11,02 triliun menjadi Rp 13,40 triliun di tahun 2021.

Selama pandemi pun, LMAN telah melakukan pendanaan lahan PSN senilai Rp 31,24 triliun.

"Pandemi sejak Maret 2020 tentu saja pasti berdampak terhadap cara kerja, koordinasi, dan sebagainya. Tapi kalau dilihat kinerja pendanaan lahan, ternyata tidak menurun bahkan meningkat," beber dia.

Lebih lanjut Basuki mengungkapkan, LMAN sudah mendanai pengadaan lahan sebesar Rp 80,17 triliun sejak tahun 2016.

Dana digelontorkan untuk 97 PSN yang terdiri dari sektor jalan tol, sumber daya air, kereta api, pelabuhan, dan KSPN. Dana sebesar itu digunakan untuk membiayai 163.136 bidang lahan.

Tercatat sejak tahun 2016, pembebasan lahan untuk jalan tol mencapai Rp 70,87 triliun atau 86,3 persen dari alokasi Rp 82,11 triliun.

Sementara realisasi pendanaan bendungan Rp 6,07 persen atau 73,4 persen dari alokasi Rp 8,27 triliun, diikuti proyek kereta api Rp 2,14 triliun atau 46 persen dari alokasi anggaran Rp 4,65 triliun.

"Sama halnya dengan tahun 2021 ini, serapan tertingginya adalah untuk sektor jalan tol, kemudian kereta api, dan pelabuhan," pungkas Basuki.

Baca juga: Ada Proyek Kereta Cepat, Jasa Marga Akan Lakukan Pengalihan Lalu Lintas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com